rupiah-menguatJAKARTA, Today – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan an­tarbank di Jakarta, Senin sore (20/6/2016), bergerak menguat sebesar 78 poin menjadi Rp 13.261 dibandingkan posisi se­belumnya pada posisi Rp 13.339 per USD.

Kepala Riset Monex In­vestindo Futures Ariston Tjen­dra mengatakan mengatakan bahwa mata uang rupiah kem­bali melanjutkan penguatan meski dibayangi kekhawatiran investor terhadap referendum mengenai masa depan Inggris apakah keluar dari Uni Eropa (Brexit) atau tetap berada di dalamnya.

BACA JUGA :  Potato Wedges ala Kafe, Cemilan Renyah dan Gurih yang Bikin Nagih

“Pada pekan ini, sentimen Brexit akan menjadi faktor penggerak pasar, investor yang percaya Inggris tetap berada dalam Uni Eropa masih melaku­kan akumulasi aset mata uang berisiko,” kata Ariston Tjendra.

Ia menambahkan bahwa ja­jak pendapat menunjukkan ha­sil yang berimbang, saat ini ma­sih banyak pemilih yang belum memutuskan. Saat ini sekitar 10-15 persen dari pemilih me­nyatakan tidak tahu.

“Hasil jajak pendapat menunjukkan kubu ‘Tetap di EU’ masih meraih momentum,” katanya.

BACA JUGA :  Kebakaran di Sumedep Hanguskan Gudang Pabrik Mebel

Sementara itu,pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova menam­bahkan bahwa Bank Indonesia yang berkomitmen menjaga sta­bilitas rupiah agar fluktuasinya tidak terlalu bergejolak akibat sentimen eksternal, membuat kekhawatiran investor di dalam negeri mereda. “Diharapkan ru­piah bergerak stabil dan sesuai dengan fundamentalnya agar turut mendorong pertumbuhan ekonomi domestik,” kata Rully Nova. (Winda/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================