Untitled-18BANDUNG, TODAY– Bermain di Stadion Gel­ora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi do­rongan motivasi bagi skuad Persib Bandung. Raihan tiga poin atas Mitra Kukar melengkapi kemegahan stadion berkapasitas 38 ribu tem­pat duduk itu.

Persib menang 2-1 atas Mitra Kukar pada debut di GBLA, Sabtu (18/6/2016). Atep men­jadi pencetak gol pertama di stadion tersebut pada laga resmi.

Kemenangan ini juga membuat para pe­main Persib terlecut. Mereka ingin bermain di rumah sendiri. Itulah ungkapan singkat yang dilontarkan pemain belakang Persib Tony Sucipto.

Pria kelahiran Surabaya 30 tahun silam itu sangat berharap Persib bisa kembali bermain di tanah sendiri, setelah lebih dari lima musim memakai stadion “tetangga”, Stadion Si Jalak Harupat, Ka­bupaten Bandung.

BACA JUGA :  Justin Hubner Siap Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

“Saya menunggu sudah dari tahun pertama agar Persib bermain di GBLA,” ucap Tony kepada wartawan.

Saat ini, stadion senilai Rp. 700 miliar itu tengah menem­puh tahap renovasi untuk me­nyambut PON XIX 2016 Jawa Barat. Persib pun dipastikan akan kembali mencari tempat baru jika GBLA dipakai seb­agai salah satu venue PON.

“Jangan sampai nanti setelah PON kami balik lagi ke (Stadion) Jalak Harupat. Persib Bandung tim besar, kami ingin main di GBLA,” ujar pemilik no­mor punggung 6 itu. Lebih dari itu, Tony berharap GBLA bisa menjadi contoh standar stadion di Indonesia. “Dengan stadion ber­tarap internasional, mungkin bisa jadi contoh untuk sepak bola modern,” tuturnya.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Disinggung soal kemenangan perdana di GBLA, Tony menilai hasil positif itu merupak­an hasil kerja keras semua unsur, termasuk keputusan besar dari Wali Kota Bandung Rid­wan Kamil yang mengizinkan Persib bermain di stadion tersebut.

“Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras semua, enggak terkecuali kehadi­ran bobotoh dan Pak Wali Kota yang men­gizinkan kami untuk bermain di GBLA,» kata dia. (Imam/kom)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================