BANDUNG, TODAY– Bermain di Stadion GelÂora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi doÂrongan motivasi bagi skuad Persib Bandung. Raihan tiga poin atas Mitra Kukar melengkapi kemegahan stadion berkapasitas 38 ribu temÂpat duduk itu.
Persib menang 2-1 atas Mitra Kukar pada debut di GBLA, Sabtu (18/6/2016). Atep menÂjadi pencetak gol pertama di stadion tersebut pada laga resmi.
Kemenangan ini juga membuat para peÂmain Persib terlecut. Mereka ingin bermain di rumah sendiri. Itulah ungkapan singkat yang dilontarkan pemain belakang Persib Tony Sucipto.
Pria kelahiran Surabaya 30 tahun silam itu sangat berharap Persib bisa kembali bermain di tanah sendiri, setelah lebih dari lima musim memakai stadion “tetanggaâ€, Stadion Si Jalak Harupat, KaÂbupaten Bandung.
“Saya menunggu sudah dari tahun pertama agar Persib bermain di GBLA,†ucap Tony kepada wartawan.
Saat ini, stadion senilai Rp. 700 miliar itu tengah menemÂpuh tahap renovasi untuk meÂnyambut PON XIX 2016 Jawa Barat. Persib pun dipastikan akan kembali mencari tempat baru jika GBLA dipakai sebÂagai salah satu venue PON.
“Jangan sampai nanti setelah PON kami balik lagi ke (Stadion) Jalak Harupat. Persib Bandung tim besar, kami ingin main di GBLA,†ujar pemilik noÂmor punggung 6 itu. Lebih dari itu, Tony berharap GBLA bisa menjadi contoh standar stadion di Indonesia. “Dengan stadion berÂtarap internasional, mungkin bisa jadi contoh untuk sepak bola modern,†tuturnya.
Disinggung soal kemenangan perdana di GBLA, Tony menilai hasil positif itu merupakÂan hasil kerja keras semua unsur, termasuk keputusan besar dari Wali Kota Bandung RidÂwan Kamil yang mengizinkan Persib bermain di stadion tersebut.
“Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras semua, enggak terkecuali kehadiÂran bobotoh dan Pak Wali Kota yang menÂgizinkan kami untuk bermain di GBLA,» kata dia. (Imam/kom)
Bagi Halaman