golkarSengitnya perebutan kursi Ketua DPD Golkar berbuntut pada pecahnya DPD Golkar Kota Bogor. Kini, kader beringin pun terbelah menjadi beberapa kubu. Perpecahan nampak nyata saat sejumlah kader DPD Golkar berkumpul di kediaman Ketua Demisioner DPD Golkar, Ceppy Harun.

Oleh : Patrick
[email protected]

Yus Ruswandi dan Tauhid J Tagor berada dalam kubu yang sama. Ked­uanya telah menyepak­ati untuk bertarung fair dalam musda pasca lebaran mendatang. Sementara kubu lainnya, yakni Heri Cahyono, memilih berdiam dan tak mau ambil sikap. “Saya dan Pak Yus, sepakat untuk ber­tarung fair dalam musda men­datang. Kami tidak mau ada in­tervensi dari DPP Golkar atau intervensi dari manapun,” ungkap Tauhid J Tagor, kemarin malam.

Perpecahan kongsi di Golkar memang nyata. Ketara saat he­latan Buka Bersama di kediaman Cheppy Harun, Ketua DPD Gol­kar Kota Bogor, saat ini. Yus dan Tagor kompak bertarung fair dan mendeklarasikan maju dalam mus­da. Sementara kubu Heri Cahyo­no, yakni PK Bogor Utara Irawati, Ketua PK Bogor Tengah Indra, maupun Ketua Kosgoro Syamsul Hidayat tak hadir dalam acara ini.

BACA JUGA :  Tim Bulu Tangkis Indonesia Putri Juara Runner Up Piala Uber 2024

Heri Cahyono justru meng­hadiri acara seminar Kewirausa­haan yang diadakan oleh Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LK2P) yang bekerjasama dengan Ke­mentrian Koperasi dan UMKM RI.

Perpecahan di tubuh partai ber­lambang pohon beringin ini mem­buat sejumlah kader Golkar galau. Kedekatan dengan beberapa ba­lon dan loyalis membuat mereka diterpa gosip kedekatan. Seba­gian kader memilih berjaga jarak agar hubungan dengan sejumlah balon tetap berlangsung baik.

Ketua Fraksi Golkar, Atmaja menilai, terbaginya kader ke be­berapa kubu merupakan dinamika politik. Namun kontestasi poli­tik tersebut dinilainya tidak akan memecah keutuhan Golkar. “Tidak ada kubu-kubuan. Golkar tetap utuh. Semua kader Golkar memi­liki kedewasaan dalam berpolitik. Terpenting adalah menjaga keu­tuhan amanat partai,” katanya kepada BOGOR TODAY, kemarin.

BACA JUGA :  Semangati Garuda Muda, Pj. Bupati Bogor Bersama Ribuan Warga Nobar Semi Final AFC di Plaza Selatan Stadion Pakansari

Menyikapi gaduh ini, Heri Ca­hyono mengatakan bila dirinya enggan mengomentari hal itu. Terpenting, adalah memban­gun Golkar kearah yang lebih baik dengan mengakomodir se­luruh kepentingan masyarakat.

Heri juga enggan mengomen­tari pernyataan Ceppy Harun yang menyebutnya tidak santun dalam mencalonkan sebagai Ketua DPD Golkar. Dimana Heri tidak me­minta restu atas pencalonannya dalam perebutan kursi ketua.

“Seperti saya katakan sebelum­nya, saya lebih suka bekerja dan hanya itu yang bisa saya lakukan agar terhindar dari pikiran bu­ruk terhadap orang lain. Masalah saya dibilang apa dan bagaimana silahkan saja saya terima dan saya ucapkan syukur masih ada yang mengkritik saya. Insya Al­lah, semua kritikan itu akan saya gunakan sebagai bahan instros­peksi untuk memperbaiki diri,” singkatnya. (Patrick|Yuska)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================