A8-23062016-DidaktikaBERDASARKAN keputusan, pelaksanaanPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online dimulai tanggal 27 hingga 29 Juni 2016 bagi siswa SMP yang mendaftar ke SMA/SMK Negeri di Kota Bogor. Sedangkan untuk PPDB online SMP dilaksanakan pada 30 Juni hingga 2 Juli 2016.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Lima hari menjelang pelaksa­naannya, Dinas Pendidikan Kota Bogor menggelar sosial­isasi tahap lanjutan bagi para operator dan Kepala Sekolah SMP dan SMA/SMK Negeri se Kota Bogor. Sosia­lisasi berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Kota Bogor, Jalan Heulang Nomor 6, Rabu (22/6/2016).

Kepala Bidang Pendidikan Menen­gah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan Kota Bogor Jana Sugiana mengung­kapkan kegiatan hari ini merupakan persiapan terakhir terkait pelaksa­naan PPDB Online.”Sosialisasi seka­ligus juga finalisasi agar pada saat pelaksanaan lancar dan baik sesuai harapan, adanya sinkronisasi antara operator SMP dan SMA/SMK pada saat pendaftaran siswa,” jelas Jana.

Menurut Jana permasalahan yang hadir saat PPDB online sebelumnya, disebabkan kurangnya antisipasi akibat belum adanya pengalaman. Jika sebelumnya Disdik bekerjasa­ma dengan Pustekom, untuk PPDB online 2016 kerjasama dengan Tel­kom selaku provider dan penyedia infrastruktur.”Pengalaman sebelum­nya bisa dijadikan pijakan agar lebih siap dan baik lagi. Secara umum, sekolah yang akan melaksanakan jadi agar lebih baik dari sebelum­nya maka perlu diadakan persiapan lebih lanjut agar lebih sinkron,” ujar Jana.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Jika secara teknis sudah baik, proses onlinenya benar, maka SDM-nya pun harus sama.”Dalam melay­ani harus sabar jangan sampai emosi, layani dengan baik. Untuk hal yang berkaitan dengan kebijakan bisa langsung ditanyakan kepada kepala sekolah atau kepada yang lebih ber­wenang lagi diatasnya. Para kepala sekolah saya mengimbau untuk me­mahami para operatornya, karena semua ini adalah rantai keberhasilan semua,” tegas Jana.

Secara khusus Jana menegaskan bagi siswa SMP yang akan mendaftar ke SMK Negeri diharuskan memer­iksa kesehatan di puskemas terdekat dengan sekolah dituju.”Jadi bagi siswa yang akan mendaftar ke SMK Negeri harus memeriksakan kes­ehatannya sebelum 27 Juni, jika ti­dak maka siswa tersebut tidak bisa mendaftar ke SMK Negeri,” terang Jana.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Adapun puskesmas yang dapat dituju yaitu Puskesmas Tanah Sareal bagi siswa yang akan mendaftar ke SMKN 1, Puskesmas Bogor Utara bagi siswa yang akan mendaftar ke SMKN 2, Puskesmas Sempur bagi siswa yang akan mendaftar ke SMKN 3, dan Pusk­esmas Lawang Gintung bagi siswa yang akan mendaftar ke SMKN 4.

Sementara itu perwakilan Tel­kom Widi Andika berharap ke­percayaan yang diberikan Disdik dapat diimbangi dengan hasil yang maksimal.”Semoga prosesnya baik dan lancar sesuai ekspektasi. Pi­hak Telkom akan terus melakukan pendampingan mulai dari sebelum, pelaksanaan, hingga pengumuman. Secara umum persiapan PPDB online sudah siap,” terang Widi. Informasi lebih lengkap mengenai PPDB online bisa dilihat melalui situs http://kota­bogor.demo.siap-ppdb.com.

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================