ASSEN- Tikungan zig-zag (chicane) terakhir jelang garis finis di Sirkuit TT Assen, BelanÂda, dihapuskan pada musim balap MotoGP 2016, demi alasan kemanan para rider. Jadi takkan ada lagi saling serempet antara ridÂer seperti yang terjadi pada Marc Marquez dan Valentino Rossi musim lalu. Geert TimÂmer chicane sudah berulang kali menghadÂirkan momen menegangkan dalam balapan MotoGP Belanda. Di banyak kesempatan, tikungan tersebut menjadi penentu duel memperebutkan posisi terdepan, namun menghadirkan pula beberapa kecelakaan.
Musim lalu, duel Marc Marquez dengan Valentino Rossi menjadi highlight. Bertarung seru sejak beberapa lap sebelumnya, mereka bersenggolan saat memasuki chicane tersebut. Akibatnya, Rossi meluncur keluar lintasan dan lalu melaju lurus melewati gravel untuk kemÂbali ke trek dan merebut kemenangan.
Karena dianggap punya pontensi besar menghadirkan bahaya, modifikasi dilakuÂkan di chicane itu. Rumput buatan yang dilÂetakkan bersebelahan dengan sudut masuk dan sudut keluar tikungan dihilangkan.
Sebagai gantinya kini dipasang kerb baru yang lebih ‘agresif’. Kerb tambahan tersebut tidak akan membuat pebalap sampai terÂjatuh, namun akan sangat terganggu apabila sampai melindasnya.
“Fokus utama dari kerja kami selama dua tahun terakhir adalah memindahkan rumÂput buatan, karena itu bisa memunculkan masalah dan menjadi penyebab beberapa kecelakaan di masa lalu,†terang Managing Director Dorna Events Area, Javier Alonso, di situs resmi MotoGP.
“Kami harus memindahkannya dan meÂnambahkan kerb untuk memeringati rider kalau (lokasi) itu sudah berubah dengan meÂnambah getaran tambahan. Pebalap tidak akan mengalami crash jika melewatinya, tapi itu akan terasa mengganggu,†lanjutnya.
Mengomentari perubahan minor terseÂbut, Rossi menyebut kalau hal tersebut tiÂdak akan mengubah sengitnya pertarungan menuju garis finis. “Chicane itu merupakan tempat yang hebat di masa lalu, bukan hanÂya untuk saya dan Marc, tapi juga (Kevin) Schwantz dan (Wayne) Rainey, (Lorris) CaÂpirossi sekali pernah mengalahkan saya di sana pada kelas 250. Jika ada pertarungan di lap terakhir, itu akan menarik (di sana),†ucap Rossi dikutip dari situs resmi MotoGP.
Belum secara langsung beradu cepat di lintasan. Rossi dan Marquez telah saling teÂbar perang urat syaraf. Meski disinyalir terÂlah berdamai usai gelaran GP Catalunya dua pekan lalu, perseteruan mereka kembali diÂpertanyakan karena tak bersalaman di konfeÂrensi pers GP Belanda.
Di konferensi pers tersebut, Marquez menjabat tangan dua pebalap yang datang yakni Alex Rins dan Cal Cruthclow. Beberapa waktu kemudian, Rossi datang dengan hanya bersalaman dengan kedua pebalap tersebut alias tidak dengan The Baby Alien.
Marquez mengatakan, dirinya telah berÂsalaman dengan The Doctor sebelumnya. AlÂhasil, ia menilai tetap bersikap profesional terkait hubungannya dengan Rossi.
“Kami sudah bersalaman. Memang tak terlihat karena kami melakukannya ketika sedang menandatangani foto bersama fans. Ya, setidaknya kami memiliki hubungan yang profesional, itu yang bisa saya katakan,â€ucap Marquez mengutip AS, Jumat (24/6/2016).
“Pada akhirnya kami bersikap profeÂsional dan itu sulit. Kami semua manusia dan setidaknya hubungan kami sekarang profesional dengan atmosfer yang lebih sanÂtai dan itu bagus,†imbuh rider Spanyol itu. (Rishad/Net)
Bagi Halaman