Untitled-27MARSEILLE– Wales mendapat kaber gembira jelang laga perempat final Euro 2016 kon­tra Belgia. Kabar itu merupakan telah fitnya kapten sekaligus pi­lar lini belakang mereka, Ashley Williams.

Sempat diisukan bakal ab­sen di laga lawan Belgia, akibat mengalami cedera bahu usai berbenturan dengan rekan sen­egaranya, Jonny Williams, di pertandingan melawan Irlandia Utara.

Bek Swansea City itu meng­habiskan sisa menit laga kontra Irlandia Utara dengan mengena­kan perban di sekujur bahunya.

Namun, pelatih Wales, Chris Coleman, mengonfirmasi bahwa kaptennya baik-baik saja dan siap untuk diturunkan ketika melawan Belgia.

“Ia (Williams) baik-baik saja, hanya jatuhnya memang sedikit keras. Bahunya memang sempat terluka, namun tidak sampai tergeser,” ujar Coleman.

“Ia dan bahunya kini baik-baik saja. Tidak diragukan bahwa ia akan fit. Namun, ia memang mendapat perhatian khusus dari tim medis kami,” lanjut eks manajer Fulham itu.

BACA JUGA :  Kebakaran di Sumedep Hanguskan Gudang Pabrik Mebel

Kehadiran Williams bagi tim­nas Wales memang sangat pent­ing. Selain sebagai pemimpin, aksi bertahan Williams juga san­gat vital. Ia menciptakan rata-rata 0,8 tekel, 2,5 intersep, 7,5 clearance serta 1,5 blok per laga.

Dengan fitnya kondisi sang kapten, menambah rasa opti­misme skuad The Dragon un­tuk melumat Belgia. Tak seperti Wales yang sangat mengandal­kan Gareth Bale, kekuatan Bel­gia lebih merata.

The Red Devils punya pe­main bintang di setiap lini. Tak mengherankan kalau mereka menjadi salah satu tim favorit juara di Euro 2016.

“Di atas kertas, mereka adalah tim yang luar biasa. Mer­eka bisa saja menurunkan dua tim yang bisa bersaing di Piala Eropa ini,” kata bek Wales, Neil Taylor dilansir Sky Sports.

Mereka memiliki generasi yang diberkati pemain-pemain yang sedang naik daun. Tim-tim seperti itu bisa memaksa Anda untuk tampil defensif,” lanjut Taylor.

BACA JUGA :  Wajib Coba, Aktivitas Seru Camping Ground di Harris Sentul Bogor

“Mereka mengalirkan bola dengan sangat baik. Dengan tipe pemain yang mereka mi­liki, Anda harus menghormati mereka, kalau tidak mereka bisa menghempaskan Anda sepenuhnya,” tambahnya.

Wales akan menghadapi Belgia pada laga perempatfinal di Lille, Jumat (1/7/2016). Kedua tim sebelumnya pernah dua kali bertemu di babak kualifikasi, di mana Wales sekali menang dan sekali seri.

“Anda harus menunjukkan respek kepada mereka karena mereka adalah pemain-pemain bagus dan tim bagus, tapi kami juga tahu bahwa kami bisa melu­kai mereka,” ujar Taylor.

“Kami punya cara untuk melukai lawan ketika kami har­us melakukannya. Namun, yang pertama dan paling penting, kami harus berusaha agar tidak kebobolan,” kata bek Swansea City itu. (Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================