MARSEILLE– Wales mendapat kaber gembira jelang laga perempat final Euro 2016 konÂtra Belgia. Kabar itu merupakan telah fitnya kapten sekaligus piÂlar lini belakang mereka, Ashley Williams.
Sempat diisukan bakal abÂsen di laga lawan Belgia, akibat mengalami cedera bahu usai berbenturan dengan rekan senÂegaranya, Jonny Williams, di pertandingan melawan Irlandia Utara.
Bek Swansea City itu mengÂhabiskan sisa menit laga kontra Irlandia Utara dengan mengenaÂkan perban di sekujur bahunya.
Namun, pelatih Wales, Chris Coleman, mengonfirmasi bahwa kaptennya baik-baik saja dan siap untuk diturunkan ketika melawan Belgia.
“Ia (Williams) baik-baik saja, hanya jatuhnya memang sedikit keras. Bahunya memang sempat terluka, namun tidak sampai tergeser,†ujar Coleman.
“Ia dan bahunya kini baik-baik saja. Tidak diragukan bahwa ia akan fit. Namun, ia memang mendapat perhatian khusus dari tim medis kami,†lanjut eks manajer Fulham itu.
Kehadiran Williams bagi timÂnas Wales memang sangat pentÂing. Selain sebagai pemimpin, aksi bertahan Williams juga sanÂgat vital. Ia menciptakan rata-rata 0,8 tekel, 2,5 intersep, 7,5 clearance serta 1,5 blok per laga.
Dengan fitnya kondisi sang kapten, menambah rasa optiÂmisme skuad The Dragon unÂtuk melumat Belgia. Tak seperti Wales yang sangat mengandalÂkan Gareth Bale, kekuatan BelÂgia lebih merata.
The Red Devils punya peÂmain bintang di setiap lini. Tak mengherankan kalau mereka menjadi salah satu tim favorit juara di Euro 2016.
“Di atas kertas, mereka adalah tim yang luar biasa. MerÂeka bisa saja menurunkan dua tim yang bisa bersaing di Piala Eropa ini,†kata bek Wales, Neil Taylor dilansir Sky Sports.
Mereka memiliki generasi yang diberkati pemain-pemain yang sedang naik daun. Tim-tim seperti itu bisa memaksa Anda untuk tampil defensif,†lanjut Taylor.
“Mereka mengalirkan bola dengan sangat baik. Dengan tipe pemain yang mereka miÂliki, Anda harus menghormati mereka, kalau tidak mereka bisa menghempaskan Anda sepenuhnya,†tambahnya.
Wales akan menghadapi Belgia pada laga perempatfinal di Lille, Jumat (1/7/2016). Kedua tim sebelumnya pernah dua kali bertemu di babak kualifikasi, di mana Wales sekali menang dan sekali seri.
“Anda harus menunjukkan respek kepada mereka karena mereka adalah pemain-pemain bagus dan tim bagus, tapi kami juga tahu bahwa kami bisa meluÂkai mereka,†ujar Taylor.
“Kami punya cara untuk melukai lawan ketika kami harÂus melakukannya. Namun, yang pertama dan paling penting, kami harus berusaha agar tidak kebobolan,†kata bek Swansea City itu. (Rishad/Net)
Bagi Halaman