LONDON– Manajer Leicester City masuk bursa calon pelaÂtih Timnas Inggris sepeningÂgal Roy Hodgson. Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) pun tak menutup kemungkinan bakal merekrut pelatih asing untuk memoles The Three Lions.
Ranieri bersanding dengan nama-nama seperti Gareth Southgate dan Alan Pardew. Diikuti mentor Arsenal, ArÂsene Wenger. Dua nama pertaÂma menuai banyak penolakan. Sementara Wenger dinilai mustahil ditunjuk menggantiÂkan Hodgson.
Lalu, kabar yang dilansir oleh The Telegraph, muncul nama manajer Leicester City, Ranieri. Nama manajer ItaÂlia itu muncul sebagai opsi kedua FA setelah Wenger. FA sepertinya tertarik dengan Ranieri setelah yang bersangÂkutan dengan gemilang memÂbawa The Foxes menjuarai Liga Inggris.
Akan tetapi, kemungkinan FA merekrut Ranieri cukup tiÂpis. Sebab kabarnya ia disebut akan segera meneken kontrak baru bersama Leicester dalam waktu dekat.
Sementara Chief ExecuÂtive FA, Martin Glenn menÂegaskan pihaknya cuma akan fokus mencari sosok pelatih terbaik untuk menggantikan Hodgson, tanpa memusingkan soal status kewarganegaraan. Dengan kata lain, peluang The Union Jack dilatih orang asing menjadi terbuka kembali.
“Kami akan mencari sosok terbaik untuk posisi tersebut. Kami tidak akan mengesampÂingkan siapapun. Saya di sini tidak untuk membicarakan nama-nama. Ini masih kurang dari 24 jam sejak kami haÂrus meninggalkan turnamen,†ujarnya dikutip Sky Sports.
“Tapi saya sudah selalu konsisten dalam hal bahwa kami akan mendapatkan orang terbaik, untuk membaÂwa kumpulan pemain menarik ini ke depan,†imbuhnya.
Glenn turut mengungkapÂkan permintaan maaf terhadap para penggemar Inggris karena timnasnya tak mampu melaju lebih jauh lagi. Dia mengakui performa Wayne Rooney dkk kurang memuaskan dengan tampil di bawah form.
“Ini adalah sebuah pesan untuk seluruh penggemar di Inggris setelah performa kami di turnamen ini: maaf. KeÂtika bicara soal laga-laga yang sungguh berarti, dalam hal bagian utama untuk turnamen ini, kami sudah gagal mencaÂpai sasaran,†ujarnya.
“Kami sangat kecewa. Ya, Islandia merupakan lawan yang perkasa tapi kami tidak mencapai standar kami dan ini jelas sesuatu yang perlu kami perbaiki,†pungkasnya. (Rishad/Net)
Bagi Halaman