Untitled-19BANDUNG, TODAY-Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat s(PT PBB) sangat berhati-hati dalam memutuskan siapa sosok pelatih baru pasca mundurnya Dejan Antonic. Perlu pertimban­gan yang matang agar kejadian mundurnya pelatih kepala di tengah kompetisi berjalan tidak kembali terulang.

Komisaris PT Persib Band­ung Bermartabat (PBB) Zaenuri Hasyim mengatakan tidak mu­dah menentukan sosok pelatih kepala. Tentu beberapa masukan dari mulai bobotoh termasuk ka­langan pers sangat penting per­annya.

“Kalau yang mau pasti ban­yak. Tapi kami tidak akan lang­sung mencari pelatih. Justru kami perlu masukan dulu dari pers dan bobotoh siapa yang pantas, apakah pelatih lokal atau asing. Jadi, untuk sementara ini biar Herrie (Setyawan) yang jadi pelatih,” tegas Zaenuri.

BACA JUGA :  Bogor Football School, Wadah Anak-anak Kembangkan Sepak Bola

Sementara itu, Manajer tim Persib Bandung Umuh Muchtar tak menampik bisa saja posisi pelatih kepala Persib kembali ditangani Djadjang Nurdjaman yang sudah membuktikan kuali­tasnya dengan mempersem­bahkan empat trofi bagi Maung Bandung di musim 2012 hingga 2015 lalu.

“Kemungkinan Djanur kem­bali bisa saja, apalagi keinginan bobotoh pun seperti itu, tapi kami belum putuskan karena terlalu dini untuk merekrut pela­tih baru. Kami tunggu saja dulu setelah beberapa pertandingan,” kata Umuh.

BACA JUGA :  Petik Kemenangan, Timnas Indonesia di Peringkat 2 Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

Umuh menegaskan siapa pun pelatih Persib terpilih nantinya, syaratnya harus memiliki men­tal kuat terutama menghadapi tekanan bobotoh. “Mungkin den­gan adanya kejadian ini, pelatih asing agak sedikit miris. Tapi saya percaya kalau mentalnya kuat, ti­dak takut untuk menjadi pelatih Persib. Seperti Djanur yang terus bertahan dan terus berupaya memperbaiki sampai akhirnya bisa membuktikan bawa Persib juara,” pungkasnya.

Herrie Bangun Chemistry di Skuat Persib

============================================================
============================================================
============================================================