IRAN TODAY– Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengancam Amerika Serikat jika tak meÂmenuhi kesepakatan nuklir. Ancaman Khamenei ini terÂlontar menyusul rencana kandidat capres AS, Donald Trump, untuk melanggar kesepakatan itu.
Pada Agustus lalu, Trump berencana untuk “mengoÂyak†kesepakatan nuklir antara Iran dengan enam negara besar dunia, termasÂuk Amerika Serikat. Saat itu, Trump berjanji bahwa jika dia terpilih nanti, dia akan “mengawasi kesepakatan itu dengan sangat ketat sehingÂga mereka [Iran] tak punya kesempatan.â€
Terkait wacana terseÂbut, Khamenei menyataÂkan, “Republik Islam [Iran] tidak akan menjadi pelangÂgar kesepakatan nuklir. Memenuhi janji merupaÂkan perintah Al-Quran,†kata Khamenei, kemarin. “Tapi jika ada ancaman dari calon presiden Amerika unÂtuk mengoyak kesepakatan, maka Republik Islam akan membakar kesepakatan itu,†ucap Khamenei.
Meski Khamenei tidak menyebut Trump dalam ancamannya, namun ia menyatakan tidak akan membedakan capres dari Partai Republik maupun Demokrat. Terkait ancaÂmannya, Khamenei pun menyatakan ia sudah menÂemui sejumlah pejabat Iran, termasuk Presiden Hassan Rouhani yang berhasil menÂcapai kesepakatan ini.
Tak hanya Trump, rival terberatnya, Hillary Clinton, juga pernah melontarkan pernyataan yang menyingÂgung kekuatan militer Iran. Pada Maret lalu, dalam pidaÂtonya di hadapan para peloÂbi pro-Israel di Washington, mantan menteri luar negeri AS itu menyatakan bahwa Iran masih menjadi ancaÂman bagi Israel dan harus diawasi dengan ketat.