B4-21062016-UKMJIKA umumnya papan kapur yang sering dijumpai hanyalah berbentuk kotak seperti yang berada di sekolah, namun tidak demikian dengan produk papan kapur yang diproduksi Joko Pitoyo. Papan Kapur miliknya tersebut memiliki banyak variasi unik dan menjadi semakin kekinian.

Oleh : Winda Herviana
[email protected]

Joko Pitoyo memulai bisnis papan ka­pur ini sejak tahun 2013. Menempuh perjalanan menjadi seorang pelaku usaha tentunya tak semulus yang terlihat oleh kasat mata. Sebelum memu­tuskan untuk hijrah menjadi pelaku usaha papan kapur, Joko mengaku, terlebih dahu­lu mencicip dunia kerja sebagai freelance.

“Jauh sebelum saya mendirikan usaha papan kapur ini, saya merupakan free­lancer yang mencari order berupa papan nama besi maupun papan white board ke berbagai sekolah. Setelah lama berjalan, lama-lama banyak yang memesan papan kapur, dari sanalah saya mengambil pelu­ang tersebut,” tutur Joko kepada BOGOR TODAY, Senin (20/6/2016).

Dengan autodidak dan gemar mencari referensi melalui internet, hal tersebut menambah ide kreatif pria kelahiran 23 Februari 1981 ini. Berbagai macam bentuk papan kapur dimodifikasi sangat unik dan berkualitas. Tak heran jika peminat dan reseller papan kapur milik Joko ini sudah tersebar di berbagai daerah.

Joko bercerita, memulai usaha ini tak menggunakan modal awal seperti para pelaku usaha lainnya. “Karena awalnya mengambil barang kemudian dijual kem­bali, seperti itu saja perputarannya. Jika untuk omzet, kurang lebih omzet kotor per bulan mencapai Rp 40 juta hingga Rp 70 juta. Namun, omzet kotor tersebut harus dibagi untuk upah pekerja dan bahan baku maupun bahan pendukung lainnya,” ceri­tanya.

============================================================
============================================================
============================================================