BANDUNG, TODAY-nama Djadjang Nurdjaman terus dielu-elukan bobotoh untuk menukangi Persib Bandung. TerÂlebih seusai Dejan Antonic memutuskan mundur dari bangku pelatih kepala.
“Nuhun pisan, terima kasih sekali apresiasi bobotoh kepada saya sanÂgat saya hargai,†ujar Djanur, Senin (13/6/2016).
Djanur mengaku belum mendapat kabar apapun dari pihak manajemen, untuk mengisi kekosongan kursi pelatih. “Belum dapat kabar apa-apa dari manaÂjemen belum dihubungi,†ungkapnya.
Seandainya kembali dipercaya memÂbesut Maung Bandung, dia tak akan pikir lama untuk menyatakan kesiapan. PersÂib adalah tim yang membesarkannya, dimulai saat masih menjadi pemain.
“Kalau sebagai prajurit saya siap saja, kalau diminta menjadi pelatih apaÂpun buat Persib saya siap,†ungkapnya.
Dikabarkan, dalam waktu dekat Djanur akan terbang ke Amerika untuk menimba ilmu bersama DC United. Tim yang mentas di Major League Soccer (MLS) itu merupakan milik Erick ToÂhir yang juga memiliki peran di Maung Bandung.
“Sekarang lagi ngurus-ngurus Visa, jadi kalau untuk ke DC United masih nunggu beres,†ujar pelatih yang semÂpat menimba ilmu di akademi Inter MiÂlan ini.
Djanur senang bisa berkeÂsempatan menambah pengeÂtahuan andai jadi terbang ke Amerika. Jika tinggal di Kota Bandung untuk mengkomanÂdoi Persib yang saat ini tanpa pelatih kepala pun dia meÂnyatakan siap sedia. Termasuk bila dia harus kembali bergabung dengan akademi Inter Milan.
“Tapi apapun yang diperintahÂkan oleh Persib saya pasti terima saja,†pungkasnya.
Sementara itu, Manajer Persib, H. Umuh Muchtar belum mau berandai-andai atau gegabah untuk kembali meÂnarik Djadjang Nurdjaman sebagai pelaÂtih kepala menggantikan Dejan Antonic.
Pelatih asal Serbia itu mengundurÂkan diri usai Persib menderita kekaÂlahan 1-4 dari Bhayangkara Surabaya United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/6/2016).
Meskipun dorongan begitu besar dari bobotoh untuk pelatih yang memÂbawa juara Persib, menurut Umuh, hal itu masih perlu dipertimbangkan matang-matang. Sebab, katanya, Djanur juga punya program berguru ke DC United di Amerika Serikat.
“Saya usahakan kalau pelatih, siaÂpapun juga, tetap harus dipertimÂbangkan. Yang penting harus siap mental. Djadjang NurdÂj a Âman j u g a p e r n a h d i t o l a k dan hampir lepas, tapi saya pertahÂankan dan alÂhamdulillah bawa juara,†ucapnya di laman resmi klub. (Imam/net)
Bagi Halaman