REHABBOGOR TODAY- Forum Komunikasi Maha­siswa dan Pemuda Bogor serta Barisan Ma­hasiswa Peduli Bogor melakukan aksi unjuk rasa terkait pembatalan pemenang lelang Pengadaan Pengadaan Kontruksi Pembe­lian Pembangunan Sarana Kesehatan atau proyek pembangunan RSUD Kota Bogor.

Para mahasiswa ini pun mengontrok Ba­laikota Bogor dan Kejaksaan Negeri Bogor untuk menuntut pembatalan pemenang serta mendesak agar dilakukan audit inves­tigasi di unit Layanan Pelelangan (ULP) Kota Bogor, Selasa (28/6/2016).

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Koordinator Aksi Buyung mengakui, pi­haknya turut memantau proses lelang, dan diketahui tak ada transparansi dalam proses pelelangan. Bahkan, ia menduga proyek itu terkesan mendapatkan intervensi dari ok­num Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Ada hal yang aneh dan ganjil dalam proses lelang. Terutama tentang ketidakter­bukaan ULP terhadap program pemerintah yang bersumber dana dari APBD, APBN, dan APBDP,” kata dia.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Udang Goreng Bawang Putih ala Restoran yang Gurih dan Harum

Ia melanjutkan, proses lelang itu pun terkesan sudah diamankan dan ditentukan pemenangnya. Oleh karena itu, pihaknya mendatangi Balaikota dan Kejari untuk menuntut dilakukan pembatalan serta audit terhadap ULP.

============================================================
============================================================
============================================================