TERJADI penggemukan peserta pada Euro 2016 Prancis menjadi 24 negara peserta. Aturan lolos dari babak grup pun berubah. Babak peÂnyisihan grup Euro 2016 telah mencapai akhir, beberapa tim sudah memastikan lolos, sedanÂgkan sebagian lainnya masih memperjuangkan asa untuk lolos dan meraih tiket terakhir ke babak 16 besar. Ada bingung dengan aturan ini, namun ada juga senang karena mengunÂtungkan tim kecil.
Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Prancis jadi negara perÂtama yang memastiÂkan diri lolos dari fase grup dan beberapa negara lainnya pun sudah menyusul, di antaranya dua finalis Euro 2012 lalu, SpanÂyol dan Italia. Euro 2016 di PranÂcis ini merupakan kejuaraan Eropa terbesar dari yang sebeÂlumnya setelah jumlah peserta ditambah menjadi 24 peserta, termasuk tuan rumah.
Dengan bertambahnya jumlah perserta, aturan babak knock out pasca penyisihan grup pun mengalami perubaÂhan. Babak 16 besar nanti akan terdiri dari negara yang memenuhi syarat kelolosan.
Aturannya, dari 24 peserta Euro 2016 terbagi ke dalam enam grup. Dua tim teratas berÂhak lolos otomatis ke sistem guÂgur. Berarti, ada 12 negara yang bisa memastikan lolos sebagai juara dan runner-up grup.
Empat slot tersisa akan diÂperebutkan oleh peringkat keÂtiga terbaik dari setiap grup. SeÂhingga peluang negara-negara yang telah menelan kekalahan hingga pekan kedua pun akan bertarung habis-habisan di peÂkan terakhir untuk mempereÂbutkan tiket terakhir.
Bek Wales, James ChesÂter mengaku bingung dengan aturan ini. Boleh jadi itu dikareÂnakan dia tidak mau ikut-ikutan pusing memikirkan hitungan-hitungannya. “Terlalu membinÂgungkan buatku,†cetusnya.
“Aku hanya bisa bilang, kaÂlau kami bisa mengulangi perÂforma seperti saat melawan RuÂsia dan tidak kebobolan, maka kami yakin bisa menghadirkan kesuitan bagi siapapun lawan kami,†katanya.
Juara dan runner-up dari keenam grup otomaÂt i s akan lolos ke babak 16 beÂsar. SedangÂ
kan empat tim lainnya yang juga lolos adalah para tim peringkat ketiga dengan nilai terbaik.
Selain berkomentar tenÂtang aturan baru untuk babak 16 besar, Chester juga memÂberikan pujian terhadap rekan setimnya, Gareth Bale, yang menurutnya sebuah berkah buat Wales.
“Kami beruntung memiliki dia (Bale) di tim kami. Aku tiÂdak bisa berkomentar tentang pemain bintang lain karena aku tidak mengenal mereka. NaÂmun, Bale sangat bergairah jika bermain bersama kami.
“Ia selalu bersinar di setiap pertandingan kami. Banyak peÂmain besar yang tidak mampu konsisten bersama negaranya. Menurutku, situasi di tim kami juga membuat Bale merasa nyaÂman. Sebesar apa pun namanÂya, ia tetap merupakan bagian dari tim kami,†tutur Chester.
Untungkan Tim Kecil
Irlandia Utara menjadi salah satu tim yang lolos ke babak 16 besar dengan status peringkat ketiga Grup C. Skuat asuhan Michael O’Neill itu sempat harap-harap cemas selama beÂberapa jam, sebelum akhirnya mendapatkan kepastian nasibÂnya lolos ke babak 16 besar.
Di Grup C, Irlandia Utara sempat khawatir setelah dikaÂlahkan 0-1 oleh Jerman di Parc des Princes, Selasa (21/6/2016) malam WIB. Irlandia Utara, yang memiliki poin 3, rentan untuk digeser oleh Republik Ceko, yang sebelum laga melaÂwan Turki masih memiliki poin 1 di Grup D.
Namun, keberuntungan berpihak pada Irlandia Utara. Republik Ceko justru takluk 0-2 dari Turki. Imbasnya, posisi ketiga di Grup D ditempati oleh Turki, bukan Rep. Ceko. Turki, kendati pun sama-sama menÂgoleksi nilai 3, selisih golnya (-2) berada di bawah selisih gol Irlandia Utara (0). Oleh kareÂnanya, Irlandia Utara berhak berada di atas Turki.
Selain Turki, Irlandia Utara juga berada di atas Albania. Meski sama-sama mengoleksi nilai 3, Albania hanya memiliki selisih gol -2.
Dengan berada di atas dua tim tersebut, otomatis Irlandia Utara termasuk ke dalam empat tim yang berhak menggenggam empat tiket dari peringkat keÂtiga terbaik.
Hasil apa pun yang terjadi di Grup E dan F pada Rabu (22/6/2016) malam WIB dan Kamis (23/6/2016) dini hari WIB dipastikan tidak akan mengÂganggu posisi Irlandia Utara. Satu tim lainnya yang sudah diÂpastikan lolos lewat peringkat ketiga terbaik adalah Slovakia.
“Situasi dari kompetisi ini memang memungkinkan tim kecil untuk mendapatkan keÂsempatan yang layak. Kami meraih hak kami untuk berada di sini. Kami meraih hak kami untuk berada di babak 16 beÂsar,†ujar O’Neill seperti dilansir Soccerway.
O’Neill juga membela perÂmainan defensif timnya. MenuÂrutnya, jika tim kecil seperti Irlandia Utara bermain terbuka melawan Jerman, itu sama saja dengan bunuh diri. Tugasnya, kata O’Neill lagi, bukanlah meliÂhat timnya dibantai 0-7 oleh JerÂman.(*/Net)
Bagi Halaman