GRESIK, TODAY-Prestasi Persegres Gresik United meÂrosot tajam di Indonesia SocÂcer Championship (ISC) 2016. Hingga pekan ke-11, klub berÂjuluk Laskar Joko Samudro ini terpuruk di peringkat 15 klaseÂmen sementara. Alarm merah sudah menyala. Manajemen bersiap melakukan evaluasi total.
Lihat saja, dari 11 pertandÂingan yang sudah mereka lakoÂni, Persegres baru mendapatÂkan tiga kemenangan dan dua kali seri. Sedangkan enam pertandingan lainnya berakhÂir dengan kekalahan. Mereka baru saja hattrick kalah saat ditundukkan Bhayangkara Surabaya U nited (BSU) denÂgan skor 1-0, Kamis (21/7) lalu.
“Sangat-sangat kecewa, terlebih lihat hasil pertandinÂgan kemarin,†kata manajer Persegres Bagoes Cahyo YuÂwono.
Bersama Persela LamonÂgan, Persegres memiliki perÂtahanan terburuk di ISC. Mereka sudah kebobolan 22 gol, atau rata-rata dua gol di setiap laga. Sedangkan bariÂsan penyerang Persegres baru mencetak 12 gol saja. “Kami evaluasi total tim ini. Itu suatu keharusan,†tegas Bagoes keÂpada awak media.
Bagoes menegaskan, evalÂuasi menyeluruh adalah piliÂhan bijak manajemen. Mulai sektor penjaga gawang hingga jajaran pelatih, akan ditimÂbang ulang performanya. “Ada evaluasi tentunya. Dicari titik-titik mana saja yang menjadi kelemahan kami selama ini,†pungkasnya. (Imam/net)
Bagi Halaman