Jakarta Today – PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) mulai mengÂhitung ulang target tahun ini. Permintaan kendaraan yang masih loyo menyebabÂkan perusahaan pembiÂayaan ini memangkas target pertumbuhan tahunan.
Menurut Willy S Dharma Direktur Utama Adira FiÂnance, sampai akhir tahun nanti, pihaknya merevisi target pertumbuhan bookÂing menjadi 7%. SebelumnÂya perusahaan membidik pertumbuhan berkisar 10% sampai 15%.
Dengan target baru tersebut, artinya Adira FiÂnance mengejar penyaluÂranpembiayaan sebesar Rp 32,6 triliun sampai bulan Desember nanti.
LangÂkah penyesuaian ini sendiri tak lepas dari masih lamÂbatnya angka penjualan otomotif di dalam negÂeri. Alhasil, kinerja pemÂbiayaan perseroan pun tersendat.
Per bulan Juni 2016, perseroan sudah menyaluÂran kredit sebesar Rp 14,9 triliun. Artinya baru 45,7% dari target yang sudah bisa dipenuhi.
Pembiayaan roda empat masih mendominasi denÂgan kontribusi sekitar 51% dan diikuti sepeda motor 47%. «Sisa 2% dari pembiÂayaan durable,» kata Willy.
Sementara dari sisi kondisi kendaraan, 60% merupakan kendaraan baru, alu 40% lainnya menÂgalir ke pembiayaan kenÂdaraan seken baik mobil maupun motor. (Abdul Kadir BasalaÂmah/Net)
Bagi Halaman