Untitled-2JAKARTA, TODAY—PT Pertamina (Persero) mempersiapkan stok bahan bakar minyak (BBM) jelang arus mudik Lebaran tahun ini. Selain itu, pasokan elpiji (LPG) juga disiapkan. Perusahaan pelat merah itu menjamin ketersediaan

dua energi tersebut selama musim mudik hingga Lebaran. Demi membantu kelancaran peredaran BBM dan elpiji, sejumlah SPBU Pertamina juga akan buka 24 jam.

Pertamina menyediakan pertalite 121,6 ribu kiloliter untuk tempo 17 hari. Sementara, Pertamax tersedia 340,4 ribu kiloliter untuk 25 hari ke depan. Sementara Solar, tersedia 1672,2 ribu kiloliter untuk 28 hari ke depan. Premium tersedia 1302, 5 ribu kiloliter. Dan LPG tersedia 326,8 ribu kiloliter untuk konsumsi 17 hari ke depan.

BACA JUGA :  Manfaat Jus Jambu untuk Kesehatan, Bisa Turunkan BB Juga? Simak Ini

Marketing Operation Region (MOR) III memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), Bahan Bakar Khusus (BBK), dan LPG aman menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H yang akan jatuh pada pekan depan.

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur mudik, pihak MOR III Pertamina juga akan menerapkan fleksibili­tas supply dari setiap depot yang ada dimulai dari Tanjung Gerem, Jakarta Group, Cikampek, Balongan, Bandung Group, dan Tasik­malaya.

Retail Fuel Marketing Region Manager III Pertamina, Nurhadi­ya, mengatakan selama libur Ramadan ini pihaknya akan menam­bah jumlah pasokan selama periode libur Lebaran yang diperki­rakan melonjak hingga 35%.

BACA JUGA :  Diare Disebabkan Karena Konsumsi Makanan Bersantan, Benarkah? Simak Ini

“Estimasi konsumsi BBM dan LPG di wilayah Jawa bagian Barat mengalami kenaikan sebesar 4% untuk BBM, dan 6% un­tuk LPG, Pertamina selalu berkomitmen untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat dengan menjamin ketahanan stok serta kelancaran distribusi khususnya di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten,” ujar Nurhadiya, kemarin.

Ia mengungkapkan untuk BBM jenis Pertamax akan men­galami kenaikan konsumsi sebesar 28% dari 4.800 kiloliter (KL) menjadi 6.246 KL, sedangkan Petralite naik 36% dari konsumsi rata-rata harian 3.160 KL menjadi 4.328 KL , Premium naik 3% dari 17.600 KL menjadi 18.157 KL.

============================================================
============================================================
============================================================