Terlebih ditambah adanÂya program one day service untuk melayani masyarakat yang cukup jauh secara geoÂgrafis dari Kantor DisdukÂcapil.
“Ada jemput bola yang dilakukan kita, biasanya hari kamis dan rabunya berbarengan Bupati Bogor melakukan rebo keliling,†paparnya.
Sementara Sekretaris Disdukcapil Kabupaten BoÂgor, Euis Sugiarti mengimÂbau warga tidak menggunaÂkan jasa calon. “Diharapkan untuk langsung mengurus ke dinas, meski ada juga peÂlayanan jemput bola, kalau di dinas, sekaligus biasanya sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada warga karena mengurus sendiri juga mudah,†jelasnya.
Jika warga merasa jauh, kata dia, bisa menitipkan pada salah satu warga yang dituakan untuk mengkoorÂdinir kepengurusan adminÂistrasi.
“Aasalkan yang mengÂkoordinir tidak memungut biaya yang memberatkan, jika ada keterlambatan akta, denda yang dibayar Rp 50 ribu, tidak lebih,†tegasnya.