BOGOR TODAY – Program rerouting (perubahan rute) angkutan kota (angkot) yang direncanakan setelah diberÂlakukannya Sistem Satu Arah (SSA) tampaknya masih menunggu waktu yang tepat. Pasalnya, hingga kini masih belum dilakukan oleh Pemkot Bogor. Hal ini masih terkendÂala karena sebelum dilakukan rerouting, harus terlebih dahuÂlu dilakukan konversi angkot.
Kepala Bidang (Kabid) AnÂgkutan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Ade Teddy Setiadi meÂnuturkan, bahwa program rerouting angkot belum dapat dijalankan. Menurutnya, perlu adanya konversi angkot ke bus terlebih dahulu.
Selain itu, diakuinya penÂgelola atau sopir angkot pun tidak mengeluh dengan adÂanya SSA yang berlaku, meski pada awalnya para sopir anÂgkot mengeluh penurunan pendapatan karena SSA yang dipermanenkan.
“Memang pemahaman sopir dan pemilik angkot terhÂadap konversi belum semuanÂya mengerti karena jalur sudah dipersiapkan, tetapi jumlah angkot yang akan dikonversi menunggu perhitungan,†katÂanya, Kamis (21/7/2016).