Demam permainan Pokemon Go sedang mewabah di tanah air. Momentum ini tidak disia-siakan oleh para pelaku UKM untuk meraup cuan. Lihat saja, kini mulai bermunculan berbagai perÂnak-pernik Pokemon dijajakan di gerai offline, toko online, maupun media sosial, seperti kaus, tempat minum, mini figÂure Pokemon, bantal dekorasi, topi, dan banyak lagi.
Widya Natalia Pratiwi, penÂjual bantal customized bergamÂbar figur kartun asal Jakarta mengatakan, demam Pokemon Go membuat usahanya kian berkibar. Bantal dekorasi berÂgambar Pokemon saat ini palÂing laris diantara gambar lainÂnya. Selama 10 hari terakhir, dia telah mendapat pesanan lebih dari empat lusin bantal Pokemon.
Bantal buatannya yang di jual lewat akun Instagram @ Natkies seharga Rp 135.000 per Pokemon saja mencapai Rp 8 juta dalam 10 hari,†ujarnya. buah. “Omzet dari berjualan bantal
Eddy Tri Hartoko, penjual produk fesyen di Salatiga pun tidak ketinggalan untuk memanfaatkan demam karakter boneka berwarna kuning ini. Sejak dua bulan lalu, dia mulai menjual berbagai atribut Pokemon seperti kaus, tas, topi, dan lainnya lewat toko online TokoÂpedia.com.
Rata-rata harga jual produknya Rp 75.000 per buah. Eddy mendapatkan pasokan pernik Pokemon dari pemasok di daeÂrahnya. Dalam dua bulan terakhir sudah lebih dari 50 produk fesyen berbau Pokemon yang berhasil terÂjual. Pembeli tidak hanya Salatiga, tapi juga sampai ke luar Pulau Jawa. “Yang paling banyak terjual adalah kaus gambar Pokemon,†kata dia.
Tidak hanya produk fesyen dan atribut dekorasi, demam Pokemon pun dimanfaatkan oleh pengusaha di sektor kuliner. Tengok saja BazinÂga Jakarta, tempat makan berkonÂsep street food di Tebet, Jakarta Selatan. S
elain menjual martabak manis berbagai topping, salah satu menu teranyarnya adalah martabak maÂnis isian edisi Pokemon bergambar pokeball.
Muslim, pengelola Bazinga JaÂkarta mengatakan, harga martabak Pokemon dijual Rp 150.000 per loyang. Rata-rata Bazinga Jakarta bisa menjual empat loyang marÂtabak edisi Pokemon per hari. Saat ini, omzet gerai Bazinga sekitar Rp 3,5 juta per hari. “Harapannya dengan adanya martabak Pokemon bisa meningkatkan omzet lebih tinggi lagi,†ucap Muslim.(Yuska Apitya/ktn)