Alfred-RiedlJAKARTA, TODAY-Rencana Alfred Riedl memanggil pemain ke pemusa­tan latihan terbentur kebutuhan klub berlaga di ISC. Solusinya, klub mung­kin hanya melepas tiga pemain. Hal ini terlihat sekali persiapan dari tim­nas sendiri sangat prematur, dimana sangat mepetnya persiapan mengha­dapi AFF.

PT GTS (Gelora Trisula Semesta) berencana memanggil 18 klub ISC un­tuk membahas mekanisme pemang­gilan pemain ke timnas. Ada dua opsi yakni yang pertama kompetisi tetap berjalan bersamaan dengan persia­pan timnas, atau kompetisi berhenti sementara pemusatan latihan timnas berjalan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Akui Keunggulan Qatar di Piala Asia U-23 2024

“Kami belum mengetahui kapan pemusatan latihan digelar dan sep­erti apa karena kami masih menunggu keputusan rapat GTS dengan klub-klub,” ujar Asisten Pelatih Timnas In­donesia, Wolfgang Pikal, kepada detik­sport.

Namun, pria asal Austria ini tak menampik kemungkinan terburuk yang dihadapinya. Dari awal Pikal mengakui bahwa persiapan timnas memang tidak ideal.

“Bisa jadi setiap klub cuma bisa melepas tiga pemain karena mer­eka juga perlu pemain untuk kom­petisi. Memang situasinya jauh dari ideal. Tapi kami harus terima dan harus kerja keras serta optimistis,” lanjut dia.

BACA JUGA :  Ini Daftar 16 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Tarik-ulur antara timnas dengan klub terjadi karena jadwal kompetisi domestik tidak disesuaikan dengan agenda internasional. Hal tersebut terhitung sering terjadi di Indonesia, meski untuk tahun ini terjadi lantaran PSSI memutuskan untuk tampil di Pi­ala AFF 2016 setelah pembekuan oleh pemerintah dan sanksi FIFA dicabut. Sementara kompetisi TSC dimulai saat PSSI masih beku.

============================================================
============================================================
============================================================