o-BIRTH-CONTROL-facebookPROGRAM Keluarga Berencana (KB) telah dipraktikkan manu­sia dengan beragam cara sejak 3.000 SM. Namun baru sekitar tahun 1960, Food & Drug Admin­istration (FDA) di Amerika Seri­kat menyetujui penggunaan pil kontrasepsi dan mengenalkan­nya ke masyarakat umum.

Sejak saat itu, banyak pi­hak terus menggali beragam efek positif dari penggunaan pil kontrasepsi. Selain untuk mengendalikan kehamilan, ter­dapat alasan lain yang ke depan­nya mampu menjadikan kaum perempuan lebih mandiri, me­ningkatkan kesehatan dan kuali­tas hidupnya.

  1. Kontrasepsi dapat men­jauhkan flu.

Cuaca dingin identik dengan flu, terkadang penyakit ini juga muncul di waktu-waktu ber­beda sehingga kadang dianggap memgganggu. Terlebih ketika flu datang ditengah waktu liburan! Penelitian menunjukkan, bahwa pil kontrasepsi dapat membantu tubuh melawan virus flu.

  1. Menurunkan risiko kanker ovarium.

Kanker ovarium dan endome­trium adalah dua bentuk kanker yang unik bagi wanita. Menjaga kadar hormon secara teratur dan mencegah ovulasi dengan pil kontrasepsi, ternyata dapat memperkecil risiko kedua jenis kanker ini.

  1. Mencegah noda pada kulit.
BACA JUGA :  Wajib Perhatikan Ini, 5 Penyebab Trombosit Turun yang Perlu Diketahui

Apakah Anda menjalani per­tempuran dengan jerawat atau pertumbuhan rambut yang ti­dak diinginkan, atau keduanya? Mengonsumsi pil kontrasepsi ternyata dapat membuat Anda memenangkan pertempuran ini. Pasalnya, pil kontrasepsi mengu­rangi produksi androgen (testos­teron) dalam tubuh Anda.

  1. Menjauhkan endome­triosis.

Pil kontrasepsi mampu men­gurangi jumlah penumpukan ja­ringan dalam rahim, yang berarti Anda memiliki risiko lebih ke­cil dalam me­miliki jaringan yang tumbuh di luar rahim.Inilah sebabnya, men­gapa dokter biasa meresepkan pil kontrasepsi untuk perempuan yang b e r j u a n g dengan en­dometrio­sis.

  1. Me­nahan datang bulan.

T e r ­gantung p a d a bagaimana pil Kontrasepsi digunakan, pil KB juga mampu mengurangi atau mencegah datangnya men­struasi. Ini berarti, Anda memi­liki lebih sedikit atau tidaknya mendapat tamu bulanan. Pil ini juga membantu Anda meng­hindari anemia, dan menjaga tingkat energi Anda teratur sepanjang bulan.

  1. Meringankan gejala sin­drom ovarium polikistik.

Sindrom Ovarium Polikistik atau Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) menyebabkan tubuh memertahankan telur saat ovu­lasi.Dengan mengatur hormon dan juga siklus menstruasi Anda, pil ini dapat mencegah ke­mandulan serta efek PCOS lain seperti tingkat energi yang ren­dah, masalah berat badan dan depresi.

  1. Membantu tubuh menga­tasi gejala peri-menopause.
BACA JUGA :  Bantu Turunkan Berat Badan dengan Rutin Minum Jus Apel, Benarkah? Simak Ini

Peri-menopause adalah peri­ode yang mendahului meno­pause (tanggal ketika tubuh Anda belum memiliki siklus menstruasi selama satu tahun penuh).Peri-menopause adalah ketika gejala-gejala yang tidak menyenangkan setiap menstrua­si seperti kenaikan berat badan, perubahan suasana hati, kerin­gat malam dan lainnya. Dengan mengatur hormon Anda, pil dapat bertindak sebagai terapi bagi tubuh.

  1. Membantu Anda tetap ten­ang.

Anda tentu pernah merasa tersiksa saat datangnya siklus bulanan Anda. Mood yang naik dan turun ini disebabkan oleh progesteron dan estrogen, se­hingga menimbulkan ketida­knyamanan, kembung dan ge­jala lain yang menjadi “mimpi buruk” banyak wanita saat sik­lus bulanan ini datang.Namun, pil kontrasepsi dapat membantu mengatur hormon, dan ini akan membantu menjaga mood.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================