Untitled-11Dua narapidana di Lapas Klas IIA Paledang Bogor tertangkap tangan mendapat kiriman narkoba jenis sabu-sabu. Barang haram tersebut diselundupkan teman pelaku dengan modus berkunjung sambil membawa bingkisan.

Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]

Kepala Lapas Klas II A Bogor Suharman mengakui kasus pe­nyelundupan nar­koba jenis sabu-sabu tersebut. Teman pelaku yang menyelun­dupkan narkoba sedang di­buru petugas, sedangkan dua narapidana tersebut harus berurusan dengan Satuan Nar­koba Polres Bogor Kota.

“Betul ada temuan 2 nara­pidana membawa sabu-sabu. Mereka sudah dibawa dan se­dang ditangani Polres Bogor Kota,” ujar Kalapas, kemarin.

BACA JUGA :  Pacitan Jawa Timur Diguncang Gempa Terkini M4,0 Pagi Ini

Suharman mengatakan, terungkapnya kasus ini ber­mula saat petugas Lapas memeriksa bawaan dari napi yang diterima dari pengun­jung sekitar pukul 15.00 WIB. Hasilnya, petugas menemukan terduga sabu berikut alat isap yang dimasukan dalam minu­man teh kemasan kotak.

“Petugas curiga saat memeriksa minuman the. Ko­tak teh diguncang-guncang, suaranya kok berbeda, bukan suara air. Setelah dibelah, ternyata didalamnya terdapat sabu-sabu berikut alat hisap­nya,” tambah Suharman.

Suharman mengatakan, petugasnya kemudian ber­kordinasi dengan Satuan Nar­koba Polres Bogor Kota untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kedua napi dan barang bukti. “Untuk lebih jelasnya, berapa jumlah dan identitasnya langsung tanyakan ke pihak kepolisian. Yang pasti kedua napi sedang menjalani hukuman kasus nar­boka,” tuturnya.

BACA JUGA :  Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Gadis Disabilitas Pangandaran Ini Alami Trauma

Saat dikonfirmasi, Kabag Ops Polres Bogor Kota Kom­pol Prasetyo P Nugroho men­gatakan, sampai saat ini belum menerima laporan terkait ka­sus Lapas Paledang. “Mung­kin masih pemeriksaan. Lalu pengembangan. Nanti kalau ada perkembangan, akan kami infokan,” jelas Prasetyo.

(Ab­dul kadir|Yuska)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================