JAKARTA TODAY– Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, kepastian pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) akan diambil dalam waktu dekat. Isu pergantian Kepala BIN Sutiyoso telah berembus sebeÂlum perombakan Kabinet Kerja.
“Kalau (soal) BIN, tunggu saja perkembangannya dalam waktu tidak lama,†kata JK, sapaan Jusuf Kalla, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (12/8).
Kemarin pagi, Sutiyoso mengÂhadap Presiden Jokowi. Dia menÂgatakan menemui Jokowi atas inisiÂatif sendiri, bukan karena dipanggil. Sutiyoso hendak melaporkan sejumÂlah hal yang perlu diketahui PresÂiden. Ia membantah pertemuannya dengan Jokowi untuk mengevaluasi kinerjanya selaku Kepala BIN.
Sejak beberapa waktu lalu, Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan santer disebut bakal menggantikan posisi Sutiyoso.
Ketua Komisi III Bidang Hukum DPR Bambang Soesatyo misalnya telah mendengar kabar itu. SemenÂtara mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Laksda (Purn) SoleÂman Ponto mengatakan, sepengeÂtahuan dia, seluruh intelijen sudah mendengar kabar Budi Gunawan akan bergabung dalam barisan.
Budi Gunawan pun satu waktu menemui Sekretaris Kabinet PraÂmono Anung di Kantor Sekretariat Presiden. Namun saat itu, mantan ajudan Presiden Megawati SoekÂarnoputri tersebut berkata hanya membahas persiapan mudik lebaÂran bersama Pramono.
Kepala BIN, berdasarkan UnÂdang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, diangkat dan diberhentikan Presiden setelah mendapat pertimbangan DPR. UnÂtuk mengangkat Kepala BIN, PresÂiden harus mengajukan satu orang calon kepada DPR.
Selanjutnya, pertimbangan DPR mengenai calon yang diusulkan Presiden disampaikan paling lambat 20 hari kerja sejak surat permohoÂnan pertimbangan calon Kepala BIN diterima DPR dari Presiden.
(Yuska Apitya/net)
Bagi Halaman