Untitled-4BOGOR TODAY – Sebanyak 500 pejabat eselon III dan IV ikut berpartisipasi dalam tes kebugaran Tahap II yang di­laksanakan di GOR Pajajaran, Jumat (19/8) pagi yang dilak­sanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Walikota Bogor, Bima Arya beserta Wakil Walikota, Us­mar Hariman dan Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat se­cara langsung memimpin tes kebugaran yang dimulai sejak pukul setengah enam pagi.

“Setelah sebelumnya aparat di wilayah yang mengi­kuti rangkaian tes kebugaran sekarang sisanya. Pesan saya jangan dipaksakan, jika hanya kuat dua keliling silakan. Jan­gan memaksakan melebihi kemampuan,” imbau Bima sesaat sebelum memulai tes kebugaran.

Menurut Bima, tes kebuga­ran yang dilaksanakan bertu­juan untuk agar para pejabat lebih bugar dan dalam rangka menyongsong PP Nomor 18 Tahun 2016.

BACA JUGA :  Komisi III DPRD Kota Bogor Soroti Pembangunan 2 Unit Sekolah Satu Atap

“Ini juga sebagai langkah dalam pembinaan dan men­jadi salah satu dasar dalam proses penempatan rotasi, mutasi dan sebagainya. Jadi saya perintahkan para pejabat untuk mengikuti tes kebuga­ran agar tetap bugar, sehat dan fit. Nantinya dijaga kes­ehatannya dan ditingkatkan staminanya,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Wa­likota, Usmar Hariman me­nyampaikan pelaksanaan tes kebugaran pada intinya agar para aparatur sipil negara me­miliki kondisi yang lebih bugar sehingga mampu menjalank­an tupoksinya secara baik dan maksimal. “Sehingga pelay­anan bagi masyarakat menjadi lebih prima,” cetus Usmar.

Senada dengan Walikota Bogor, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengungkap­kan tes kebugaran ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam proses seleksi penempatan. “Untuk rohani bisa dilak­sanakan secara pribadi atau melalui pengajian, tapi untuk fisik ini harus terukur. Jangan sampai salah menempatkan orang yang kurang fit di posisi yang vital. Dengan kegiatan ini akan diketahui ketahanan fisik atau tubuh para pejabat demi menunjang kepentingan kin­erjanya,” terang Ade.

BACA JUGA :  Cara Membuat Dendeng Batokok ala Restoran Padang yang Lezat Anti Gagal

Ade berharap, kedepannya kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan sehingga kondisi SDM di Pemerintah Kota Bogor dapat terukur dan diketahui setiap periode.

Kepala BKPP, Fenty Qond­arsyah mengatakan kedepan­nya tes kebugaran akan rutin dilaksanakan 3 bulan sekali. “Untuk tahap awal ini lebih di tujukan sebagai refreshing. Disini mereka bisa bertemu rekan dari OPD lain, men­gurangi tingkat stres karena banyaknya pekerjaan yang di­hadapi setiap hari,” pungkas Fetty.

(Abdul Kadir Basala­mah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================