BANDUNG, TODAY—PresÂiden Joko Widodo (Jokowi) menggear sosialisasi pengamÂpunan pajak atau tax amnesÂty kepada sedikitnya 3.500 pengusaha Jawa Barat di Grand Ballroom Hotel IntercontinenÂtal, Bandung, Senin (8/8/2016).
Kegiatan dimulai pada puÂkul 14.00 WIB, dan dihadiri oleh 3.500 pengusaha yang beÂrada di wilayah Jawa Barat. KeÂgiatan ini merupakan hasil kerÂja sama antara pihak Direktorat Jenderal Pajak dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Pemerintah saat ini tengah beruÂsaha keras agar program pengamÂpunan pajak (tax amnesty) berjalan lancar. Partisipasi warga negara khuÂsusnya para pengusaha di Jawa Barat, sangat dibutuhkan dalam programtax amnesty ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut di triwulan pertama tahun 2016 pertumbuhan ekonomi IndoneÂsia mencapai 4,94%. Di triwulan kedÂua pertumbuhan ekonomi kembali meningkat 5,18%.
“Ini uang tax amnesty belum maÂsuk, belum. Kalau nanti berbondong-bondong uang yang masuk nanti kita lihat ekonomi negara kita,» ujarnya dalam kegiatan Sosialisasi Amnesti Pajak di Grand Ball Room Hotel InÂtercontinental, Dago Pakar, KabuÂpaten Bandung, Jawa Barat, Senin (8/8/2016).
Jokowi pun memberikan kabar baik di hadapan ribuan pengusaha Jawa Barat, terkait dengan harta yang telah dideklarasikan oleh pemerinÂtah. “Saya berikan informasi, sampai hari ini harta yang telah dideklarasi baru Rp 9,9 triliun. Sekarang tinggal yang belum-belum akan segara digaÂrap,†jelas Presiden.
Seraya menambahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut haÂdir dalam kegiatan amnesti pajak kali ini berharap jika harta yang saat ini telah dideklarasikan sebesar Rp 9,9 triliun akan bisa terus bertambah unÂtuk memenuhi target yang dicapai.