money_PNG3545JAKARTA TODAY – Bank Syariah Mandiri (BSM) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan PP Muhammadiyah mengenai Kerjasama Penggunaan Jasa dan Produk Perbankan berdasarkan prinsip syariah termasuk di dalamnya pembiayaan atau line facility se­nilai Rp 1 triliun.

Selain itu, BSM juga sepakat menye­diakan layanan cash management bagi Muhammadiyah. Di antaranya, solusi pen­gelolaan likuiditas, solusi penerimaan atau tagihan (receivable solution), pembayaran/ pengeluaran (payable solution), peman­faatan produk dana seperti tabungan mud­harabah institusi, giro wadiah institusi dan deposito, pemanfaatan produk pembiay­an, sampai dengan pembukaan loket Pay­ment Point Online Bank (PPOB).

BACA JUGA :  Benarkah Sakit Kepala Bisa Sembuh dengan Minum Teh? Simak Ini

Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan, kerja sama ini memperkuat kerja sama BSM dan Muhammadiyah yang sudah ada sebelumnya. ‘’Kami telah lama bermitra dengan PP Muhammadiyah dan kini diperkuat lagi dengan perjanjian line facility serta layanan lainnya,’’ kata Agus, Minggu (7/8).

Agus melanjutkan, PP Muhammadi­yah memiliki puluhan ribu unit Amal Us­aha Muhammadiyah yang bisa diklasifikasi dalam lima golongan besar yakni Pendidi­kan, Kesehatan, Sosial, Dakwah dan Eko­nomi. Setiap Amal Usaha Muhammadiyah memiliki pengelolaan keuangan tersendi­ri. Hingga Juni 2016 sudah ada sekitar 50 AUM yang bekerjasama dengan BSM.

BACA JUGA :  Nasi Goreng Cumi dan Telur, Masakan Simple yang Menggugah Selera Keluarga

‘’Potensi bisnis dari AUM Muhammadi­yah cukup besar. Alhamdulillah mereka mempercayakan pengelolaan keuangan­nya kepada bank syariah,’’ imbuhnya.

============================================================
============================================================
============================================================