SUZUKA, Today – Meski suÂdah mundur sejak 2012 lalu, Casey Stoner selalu memanÂtau perkembangan MotoGP. Menurut rider asal Australia itu, kompetisi sekarang kurang begitu menarik.
Stoner menilai balapan MotoGP tidak lagi semenarik beberapa tahun lalu. Akibat banyaknya penggunaan perÂangkat elektronik, para pemÂbalap kini tidak perlu lagi skil khusus agar bisa adu cepat di lintasan.
Musim 2016 merupakan pertama kalinya MotoGP meÂmakai perangkat elektronik standar (ECU and software) buatan Magneti Marelli. Ini mengakhiri dualisme yang sempat terjadi mulai 2012- 2015, yang terkenal dengan keÂlas “Factory†dan “Openâ€.
Langkah ini diambil agar mengurangi biaya denÂgan mencegah tim pabrikan mengembangkan piranti lunak sendiri. Juga untuk memperkeÂcil jurang pemisah antara tim besar dan tim kecil. Tujuannya supaya semua pembalap puÂnya kans yang sama untuk jadi pemenang.
Tapi, Stoner melihat kebiÂjakan itu justru mendatangÂkan efek negative, khususnya dalam pengaturan keamanan. Salah satu fungsi perangkat itu adalah mengurangi resiko kecelakaan saat melintasi tiÂkungan.