money_PNG3516JAKARTA, Today – Bank In­donesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akh­ir Juli 2016 tercatat sebesar US$ 111,4 miliar, lebih tinggi diband­ingkan dengan posisi akhir Juni 2016 sebesar US$ 109,8 miliar.

Naiknya cadangan devisa ini ditopang oleh derasnya aliran dana asing masuk ke Indone­sia, baik melalui Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) berde­nominasi valas, devisa migas, maupun portofolio melalui sa­ham.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Bangunan SD Negeri di Madina saat Jelang Sahur

“Kalau cadangan devisa di Juni naik tinggi karena pemer­intah nerbitin euro dan samu­rai bonds. Kalau sekarang kare­na banyak instrumen valas di BI, SBI valas, lelang hasil migas, jadi BI nggak perlu banyak inter­vensi,” ujar Ekonom BCA David Sumual, Jumat (5/8/2016).

BACA JUGA :  Tuban Jatim Diguncang Gempa Terkini M3,7 Kamis Pagi Ini

Sepanjang Juli 2016, dana as­ing masuk melalui bonds dan saham tercatat sekitar US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 25 triliun. Hari ini saja, dana asing masuk melalui pasar saham mencapai Rp 1,476 triliun.

============================================================
============================================================
============================================================