alfian mujani 240DUNIA anak adalah du­nia ketulusan, kepolosan, dan keluguan. Tangisan­nya murni, tangis yang tak memiliki tafsir lain kecuali makna hakiki dari tangis itu sendiri, yakni permintaan yang be­lum terpenuhi yang tak mampu diungkapkan­nya melalui bahasa verbal seperti orang dewasa.

Se­nyumannya adalah senyuman tak membutuhkan beragam takwil karena senyumannya hanya memiliki satu makna, yak­ni suka atas apa yang dihadapi dan dialaminya.

Dunia orang dewasa adalah dunia yang pe­nuh dengan topeng, kamuflase, dan tipu daya. Belum tentu tangisan orang dewasa itu men­gandung seribu satu makna. Begitu pula dengan senyuman mereka, membutuhkan seribu satu tafsir.

============================================================
============================================================
============================================================