Untitled-18JAKARTA, TODAY- Ibtihaj Mu­hammad akan meninggalkan Rio de Janeiro, Brasil, lebih dari sekadar peraih medali Olimpiade–dia akan mening­galkan catatan sebagai pencip­ta sejarah. Dialah pemain ang­gar Amerika Serikat pertama yang berkompetisi di Olimpi­ade seraya mengenakan jilbab.

Muhammad akan mencatat­kan diri sebagai wanita perta­ma Amerika yang memperoleh medali di Olimpiade saat men­genakan jilbab ketika timnya membawa pulang perunggu. “Ini menjadi pengalaman yang indah,” kata Muhammad kepa­da reporter CNN, Chris Cuomo, Selasa, 15 Agustus 2016 waktu setempat dalam program New Day.

BACA JUGA :  Fabio Quartararo Beri Sinyal Hengkang dari Yamaha

“Inilah Amerika yang saya kenal dan saya suka. Amerika yang inklusif, yang menerima dan melindungi orang-orang dari semua lapisan masyara­kat,” ujar perempuan 30 ta­hun itu. Ia mengaku tidak berangkat ke Rio hanya un­tuk memenangkan medali, namun dia mengatakan pergi ke Rio untuk semua pemuda Amerika.

“Apa yang saya sukai tentang pengalaman di sini sebagai anggota mi­noritas dalam Tim Ameri­ka Serikat adalah bahwa saya mampu mendorong para pemuda lainnya untuk mengejar impian mereka, dan tidak membiarkan orang lain mendikte perjalanan hidup mereka,” kata Muhammad.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

“Simone Biles … Bahkan Simone (Manuel) di kolam re­nang, kami memberikan citra yang berbeda dari apa yang lazim dipakai orang lain saat menilai kami. Kami menant­ang norma. Kami menunjukkan ada pemudi minoritas di luar sana, kami menunjukkan kepada warga Amerika bahwa ini satu hal yang indah tentang negara kita.”

============================================================
============================================================
============================================================