Premium-Turun-31-3-2016-50PADA Mei 2015 lalu, Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dipimpin Faisal Basri memberikan 12 rekomendasi kepada pemerintah. Salah satunya adalah penghapusan bensin RON 88 alias premium.

Oleh : Yuska Apitya
[email protected]

Kementerian ESDM mengaku telah memiliki roadmap untuk secara bertahap menghilangkan premium dari pasaran. Berdasarkan road­map yang disusun ESDM, premium paling cepat bisa dihapus pada 2025.

Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wi­ratmaja Puja, menjelaskan bahwa premium tidak bisa segera dihapus karena sebagian besar kilang minyak di Indonesia didesain

untuk memproduksi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Butuh waktu untuk memodifikasi kilang-kilang yang ada, mengkonversinya sehingga dapat memproduksi ben­sin dengan kadar oktan di atas 88. “Kan ada roadmap-nya kita, road­map-nya nanti disesuaikan den­gan program revitalisasi kilang. Revitalisasi kilang kan butuh wak­tu. Roadmap-nya (penghapusan premium) 2025, secara bertahap ya,” kata Wiratmaja di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (9/8/2016). Revitalisasi kilang minyak juga mem­butuhkan dana tak sedikit. Sebagai gambaran, Pertamina menganggar­kan biaya investasi sebesar US$ 5 miliar untuk proyek Refinery Devel­opment Master Plan (RDMP) 1. Maka, penghapusan premium harus me­lalui tahapan yang cukup panjang. “Sesuai dengan program revitalisasi kilang, kan yang (kilang) tua-tua ini direvitalisasi secara bertahap,” pungkasnya

BACA JUGA :  Resep Membuat Tumis Buncis Ayam Pedas untuk Menu Makan Siang yang Sedap

Sebelumnya, Pertamina menar­getkan premium bisa dihapus dari pasaran mulai tahun 2019. Peng­hapusan tidak dilakukan secara paksa dan tiba-tiba, tergantung dari pergeseran konsumsi BBM di masyarakat.

Agar premium dapat segera di­hapus, Pertamina berupaya mendo­rong masyarakat berpindah ke BBM RON 90 atau pertalite yang harg­anya tak jauh beda dibanding pre­mium, tapi kualitasnya lebih baik.

BACA JUGA :  Menu Makan Dengan Mie Kuah Daging Bumbu Semur, Dijamin Menggugah Selera Keluarga

Persiapan lain yang dilakukan Pertamina untuk menghapus pre­mium dari pasaran ialah mengkon­versi kilang-kilang yang ada, dari memproduksi premium menjadi menghasilkan pertalite dan bensin RON 92 alias pertamax.

============================================================
============================================================
============================================================