ssssJAKARTA TODAY – PT Pembangunan Perumahan (Per­sero) Tbk (PTPP) berencana untuk menerbitkan saham baru alias rights issue senilai Rp 1,6 triliun. Guna mem­percepat penerbitan saham baru, perseroan pelat merah tersebut tengah melaksanakan tender pengadaan jasa lembaga penunjang pasar modal dan diharapkan selesai minggu pertama Agustus tahun ini.

Sehingga proses penerbitan saham baru ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat segera dilakukan di semester II-2016. Direktur Uta­ma PT PP Tumiyana menyebutkan, penerbitan saham baru tidak akan membuat harga saham PTPP terdilusi atau terjadi penurunan harga saham. Hal ini dikarena­kan perseroan akan melakukan injection atau pembelian saham sebesar Rp 1 triliun dari total Rp 1,6 triliun yang ditawarkan.

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

“Nggak (terdilusi) dong. Rights issue kira-kira 30% dari modal yang disetor. Inject Rp 1 triliun, publiknya sekitar Rp 600 miliar, jadi rights issue-nya Rp 1,6 triliun,” jelas Tumiyana saat acara Investor Day di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

PT PP juga berencana untuk melepas saham empat anak usahanya ke publik melalui skema penawaran sa­ham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

BACA JUGA :  Resep Membuat Bubur Jagung Sagu Mutiara Anti Gagal, Rasanya Sudah Pasti Enak

Empat anak usaha yang akan ditawarkan sahamnya ke publik akan dilakukan secara bertahap. Dua anak usaha PP yang telah menjadi anak usaha akan terlebih dahulu ditawarkan ke publik yaitu PT PP Alat dan PT PP Precast. Masing-masing rencananya akan menyerap dana dari publik sebesar Rp 1,15 triliun dan Rp 1,1 triliun.

============================================================
============================================================
============================================================