JAKARTA TODAY – PT Pembangunan Perumahan (PerÂsero) Tbk (PTPP) berencana untuk menerbitkan saham baru alias rights issue senilai Rp 1,6 triliun. Guna memÂpercepat penerbitan saham baru, perseroan pelat merah tersebut tengah melaksanakan tender pengadaan jasa lembaga penunjang pasar modal dan diharapkan selesai minggu pertama Agustus tahun ini.
Sehingga proses penerbitan saham baru ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat segera dilakukan di semester II-2016. Direktur UtaÂma PT PP Tumiyana menyebutkan, penerbitan saham baru tidak akan membuat harga saham PTPP terdilusi atau terjadi penurunan harga saham. Hal ini dikarenaÂkan perseroan akan melakukan injection atau pembelian saham sebesar Rp 1 triliun dari total Rp 1,6 triliun yang ditawarkan.
“Nggak (terdilusi) dong. Rights issue kira-kira 30% dari modal yang disetor. Inject Rp 1 triliun, publiknya sekitar Rp 600 miliar, jadi rights issue-nya Rp 1,6 triliun,†jelas Tumiyana saat acara Investor Day di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
PT PP juga berencana untuk melepas saham empat anak usahanya ke publik melalui skema penawaran saÂham perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Empat anak usaha yang akan ditawarkan sahamnya ke publik akan dilakukan secara bertahap. Dua anak usaha PP yang telah menjadi anak usaha akan terlebih dahulu ditawarkan ke publik yaitu PT PP Alat dan PT PP Precast. Masing-masing rencananya akan menyerap dana dari publik sebesar Rp 1,15 triliun dan Rp 1,1 triliun.