Untitled-22Pengembang properti Sinar Mas Land (SML) menyiapkan dana in­vestasi Rp 1,5 triliun untuk mengembangkan proyek terbarunya, The Elements. Hunian apartemen mewah itu berdiri di kawasan central business district (CBD) Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.

Chief Executive Officer (CEO) Commercial Sinar Mas Land, Hon­gky Jeffry Nantung, mengatakan The Elements menjadi primadona hunian apartemen mewah di ka­wasan CBD Jakarta dengan harga yang terjangkau di pusat kota Ja­karta. Berlokasi di Kawasan Super­blok Rasuna Epicentrum Kuningan, The Elements berada di tengah ge­dung perkantoran, kedutaan besar, dan bangunan fasilitas entertain­ment lainnya, seperti supermar­ket dan sport club.

“Dengan lokasi strategis, fasili­tas yang lengkap serta kemudahan akses transportasi akan menjadi­kan The Elements sebagai hunian tengah kota dengan memiliki nilai tinggi baik sebagai tempat tinggal maupun investasi,” kata Hongky di Jakarta, Selasa (9/8).

The Elements menawarkan lux­urious living yang merupakan es­ensi sebuah gaya hidup perkotaan modern dengan menggabungkan desain elegan bergaya hidup mewah dan fasilitas yang nyaman di seki­tarnya. Apartemen itu dibangun di atas lahan seluas 6.500 meter per­segi (ha), yang merupakan bagian dari 6 ha lahan SML di Kawasan Su­perblock Rasuna Epicentrum.

“Kami optimistis bahwa The Ele­ments akan menjadi primadona hu­nian apartemen mewah di Jakarta,” katanya.

Sales & Promotion Departement Head of The Element Project Evelyn Widjaja, mengatakan The Elements akan dibangun dua menara megah dengan total 372 unit apartemen. Menara pertama adalah apartemen premium class tower, terdiri atas 32 lantai dan hanya memiliki 4 unit perlantaian dengan tipe 3 kamar ti­dur dengan fasilitas private lift, dan luas bersih per unit 148 m2.

Sedangkan menara kedua 2 ter­diri atas 39 lantai, dengan 7 unit per­lantaian yang memiliki berbagai tipe mulai dari 2 kamar tidur dan 3 ka­mar tidur dan luas bersih mulai dari 72 m2 sampai dengan 121 m2. “Per unitnya kami dijual dengan harga per meternya mulai Rp 43 jutaan dan ini masih terjangkau di kawasan Epicentrum,” ujarnya.

============================================================
============================================================
============================================================