BANDUNG, TODAY-Mana­jer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyerahkan nasib pelatih Djajang Nurjaman ter­kait legalitasnya sebagai pela­tih kepala di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 kepada operator turna­men.

Pihak yang berperan di sini adalah PT Gelora Trisula Semesta yang melegalkan atau tidaknya kontestan TSC dilatih oleh orang berlisensi tak ses­uai dengan aturan.

“Soal regulasi yang diper­tanyakan Menpora, kita se­rahkan saja sama GTS. Silakan saja dipermasalahkan, kita pasrah saja mau gimana lagi,” beber Umuh belum lama ini kepada wartawan.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Tercatat dalam buku pedo­man regulasi Indonesia Soccer Championship (ISC), Pasal 37 tentang Dokumen Pendaft­aran Ofisial yang harus diberi­kan kepada PT GTS. Menyang­kut pendaftaran pelatih No 1 poin e mengenai dokumen pendukung terhadap kualifi­kasi atau status kerja sesuai dengan jabatan.

Dimana sub i pelatih ke­pala berbunyi “Sekurang-kurangnya sertifikat AFC A Coaching atau yang se­tara yang mendapatkan pen­gakuan dari AFC”.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

Ditinjau dari itu, maka pelatih Jajang Nurjaman seha­rusnya tak lolos verifikasi, pas­alnya legenda hidup Persib itu baru memiliki lisensi B AFC.

Menurut Umuh, seha­rusnya PT GTS memberikan toleran kepada Janur, sapaan akrab Jajang. terkait lisensinya yang masih B AFC. Pasalnya TSC saat ini masih bersifat tur­namen atau bukan liga domes­tik yang diakui FIFA.

============================================================
============================================================
============================================================