gJAKARTA TODAY- Gemar selfie umumnya menunjukkan bahwa seseorang memiliki sifat narsis. Apesnya, narsis cenderung dikatakan sebagai sifat negatif. Namun terlepas dari itu, selfie meningkatkan mood seseorang, apalagi jika sampai diunggah ke media sosial atau dibagikan kepada orang lain.

Setidaknya inilah yang ditemukan peneliti dari University of California setelah mengamati 41 mahasiswa selama satu bulan penuh. Untuk keperluan studi, partisipan dibagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok pertama diminta berfoto selfie setiap hari; kemudian kelompok kedua diminta memotret hal-hal yang sering membuat mereka bahagia, sedangkan partisipan di kelompok ketiga diminta untuk mengambil foto sesuatu yang membuat orang lain bahagia lantas mengirimkannya ke mereka.

BACA JUGA :  Jaga Kadar Gula Darah dengan 5 Kebiasaan Pagi yang Penting Ini

Partisipan juga diminta mengunduh aplikasi khusus yang dapat merekam mood mereka dari waktu ke waktu, sebanyak tiga kali dalam sehari.

Menariknya, ketika peneliti membandingkan mood partisipan di minggu pertama dan tiga minggu berikutnya, sebagian besar partisipan mengalami kenaikan mood karena mereka diminta mengambil foto setiap hari.

BACA JUGA :  Makan Banyak saat Lebaran Naikan Berat Badan? Ini Dia 5 Minuman Bantu Turunkan BB

Meski begitu, emosi positif yang terlihat dari diri mereka juga berbeda. Semisal kelompok pertama mengaku lebih percaya diri setelah diminta berfoto selfie setiap hari, sedangkan yang diminta mengambil foto obyek lain mengaku lebih menghargai orang-orang atau sesuatu yang ada di sekeliling mereka.

============================================================
============================================================
============================================================