Alfian Mujani
Mendadak menjadi pemarah dan nafsu makan melonjak menjelang haid, sering terjadi pada banyak wanita. Wajarkah itu terjadi, ataukah ini merupakan penyimpangan?
Berdasarkan fakta di lapangan, mendekati waktu haid, ada beberapa ‘perubahan’ yang biasa terjadi pada tubuh wanita dan kadang cukup dikeluhkan. Di antaranya adalah nafsu makan yang jadi naik, serta emosi yang jadi lebih sulit dikendalikan.
Menurut dr Grace Judio-Kahl, MSc, menjelang waktu haid sewajarnya wanita memang akan menjadi jauh lebih mudah lapar karena perubahan hormon di dalam tubuhnya.
“Tubuh saat itu kan sedang persiapan, siapa tahu akan tumbuh bayi, eh tapi ternyata tidak jadi. Biasanya dua pekan sebelum haid perubahan hormon yang terkait dengan nafsu makan dan emosi ini akan berubah,” terang dr Grace dalam acara ‘Siasati Food Craving dan Carboydrate Addiction: Perhatikan Asupan Gula, Garam dan Lemak Berlebih’ di Crematology, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2016).
Ia melanjutkan, perubahan hormonal ini kemudian akan membuat wanita tersebut menjadi mau makan terus-menerus, lebih emosional dan menjadi mudah kembung. Kadang-kadang muncul juga rasa nyeri dan tak nyaman di area perut.
Sebelumnya, dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya pernah menuturkan bahwa kondisi yang akrab disebut premenstrual syndrome atau PMS ini terjadi akibat perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron.
“Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron mengakibatkan perubahan bermakna pada sistem opioid, GABA dan serotonin. Perubahan inilah yang mengakibatkan berbagai keluhan yang terjadi selama PMS,” lanjut dr Hari.
Berbagai keluhan khas tersebut dikatakan oleh dr Hari seperti nafsu makan meningkat hingga mudah marah-marah. Sementara itu, dr Gde Suardana, SpOG dari RSAB Harapan Kita menuturkan faktor peningkatan insulin bisa menyebabkan timbulnya PMS pada beberapa wanita.
“Hormon insulin merupakan hormon yang memecah gula (glukosa) di dalam darah manusia, sebenarnya kadar darahnya normal tapi karena terjadi peningkatan insulin kadar gula darahnya turun jadi lapar,” papar dr Gde. (dtc)
