nico-rosbergSuzuka – Lewis Hamilton bakal berbesar hati jika nantinya dia gagal jadi juara F1 musim ini. Tapi sebelum musim berakhir, Hamilton akan mati-matian mengejar titel juara itu.

Posisi Hamilton saat ini boleh dibilang tidak menguntungkan karena dia tertinggal 24 angka dari rekan setimya di Mercedes GP, Nico Rosberg, dengan F1 menyisakan lima seri lagi. Rosberg punya 288 poin, sementara Hamilton dengan 265 poin.

Kondisi ini terjadi setelah kegagalan finis Hamilton pada balapan GP Malaysia pekan lalu. Rosberg pun seperti kejatuhan “durian runtuh” dengan finis posisi ketiga setelah mobilnya sempat terhantam Sebastian Vettel di selepas start.

Jika melihat performa belakangan ini, Rosberg berada di atas angin karena dia meraih tiga kemenangan dari empat balapan terakhir. Sementara, Hamilton usai empat kemenangan beruntun dengan terakhir di Jerman, selalu gagal naik podium teratas.

Di atas kertas, peluang juara Hamilton boleh dibilang masih terbuka lebar. Tapi kalaupun pebalap Inggris itu akhirnya gagal mempertahankan titel juara dunia F1-nya, maka dia siap menerimanya secara jantan.

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

“Saya akan terus bertarung,” ujar Hamilton di Autosport.

Tapi di akhir musim, jika dirinya tidak diizinkan untuk menang dan menjadi juara, dengan segala usaha yang sudah dilakukan, maka secara otomatis harus menerimanya.

“Selama saya sudah memberikan segalanya hingga akhir musim, dan melakukan apa yang saya bisa, maka itulah yang Anda bakal dapatkan,” tandasnya.

Seperti diketahui, persaingan Nico Rosberg dan Lewis Hamilton berebut titel juara dunia F1 2016 kian mendekati akhir, dengan GP Jepang akhir pekan ini menjadi satu dari lima seri pamungkas.

Saat ini Rosberg memuncaki klasemen dengan 288 poin. Hamilton menempati posisi dua dengan 265 angka, tertinggal 23 poin dari rekan satu timnya di Mercedes tersebut.

Dengan 125 poin masih bisa direbut di lima seri terakhir, secara matematis masih ada pula Daniel Ricciardo (Red Bull) yang bisa ikut terlibat karena punya 204 poin. Tapi secara realistis peluangnya amatlah kecil menilik dominasi Mercedes musim ini.

BACA JUGA :  Justin Hubner Siap Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Dari 16 seri yang telah berlangsung sejauh ini, 14 di antaranya dimenangi oleh Mercedes (delapan Rosberg dan enam Hamilton). Di dua kesempatan lain yang tampil sebagai pemenang adalah Ricciardo dan rekan setimnya, Max Verstappen.

Menilik catatan tersebut maka di lima seri terakhir ini praktis tinggal ada dua nama yang secara realistis masih bisa juara; Rosberg sang pemuncak klasemen sementara atau Hamilton si juara bertahan yang berusaha mengejar selisih angka.

Hamilton berada dalam posisi yang kurang menguntungkan–terlebih dalam balapan terakhir di GP Malaysia ia mendapat hantaman akibat masalah mesin “misterius” yang membuatnya gagal menambah angka, berdampak pada hilangnya poin dan juga imbas psikologis. (Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================