okeBOGOR, TODAY—Bento atau makanan khas Jepang yang disajikan dalam kotak termasuk paling laris di Indonesia. Lantaran banyak peminat, bento kini sudah banyak dijajakan. Salah satunya adalah Oto Bento Cibinong Square, Lantai 1, Jl. Raya Bogor.

Berdiri sejak 1998 di bawah bendera Oto Bento Group. Heri, penanggung jawab oprasional Oto Bento Group mengatakan, prospek bisnis bento menjanjikan, terutama di kawasan Bogor.

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, Heri mengklaim, Oto Bento memiliki sejumlah keunggulan dibanding pebisnis bento lain. Ia mengklaim, Oto Bento adalah satu-satunya brand bento yang menawarkan banyak pilihan daging pada menu yang dihidangkan. “Kami memakai daging sapi, ayam, udang, ikan dan rajungan. Rencananya, nanti kami juga akan menggunakan daging ikan lele untuk menu baru selanjutnya,” urainya.

Selain memperbanyak pilihan daging, ukuran bento yang mereka sajikan juga cukup besar. Heri mengklaim, harga menu mereka juga murah dibandingkan dengan makanan Jepang yang lainya. “Jadi, kami juga memberikan harga sedikit lebih murah, namun dengan kualitas yang terbaik.” katanya, kemarin.

Saat ini Oto Bento dapat menghasilkan makanan yang pas di lidah, pemilihan daging yang berkualitas dan pengelolaan yang bagus merupakan hal yang sangat penting. Misalnya menggunakan meat grinder (penggiling daging) yang berkualitas. Contohnya adalah alat penggiling daging buatan Talsa. ‘’Talsa merupakan perusahaan Spanyol produsen mesin pengelola daging untuk sekala kecil hingga menengah dengan kualitas terjamin.“ urainya.

Harga menu di Oto Bento terbilang murah untuk ukuran restoran Jepang. 1 porsi irrito Rp 16 ribu, 1 porsi irrito 3 Rp 14 ribu, minuman Nestle lemon Rp 7 ribu. Dari segi rasa cukup memuaskan. Nasinya lunak dari beras biasa, bukan semacam beras ketan. Menu disajikan dengan potongan wortel, kubis dan mayonaise ala bento-bento pada umumnya. Apalagi Oto Bento memiliki paket ABC yang cukup terjangkau harganya dan membuat kenyang.

Heri mengatakan, untuk menu yang paling unik dari Oto Bento adalah, Teri No Teba yang ada pada paket bento satu. Teri No Tebaa ini dibuat dengan melepaskan tulang pada daging sayap ayam, setelah itu daging ayam digiling lalu dicampurkan dengan bumbu rempah yang dimasukan ke dalam kulit sayap.

‘’Agar daging tetap padat dan tidak hancur ketika digoreng, maka Teri No Teba dibekukan terlebih dahulu selama enam jam. Setelah proses pembekuan selesai Teri No Teba baru bisa digoreng selama 12 menit.” kata Heri.

Untuk menunya sendiri tersedia, 12 menu personal, dan dua menu nasi goreng. “Sedangkan menu andalan kami adalah katsu, teriyaki, dan sukiyaki. Saat ini, Oto Bento telah mendirikan otlet di Bogor yaitu, ITC, Darmaga, Cibinong Square, Paledan, dan Pusat Grosir Bogor (PGB). (Tri Sumantri Maha Putra)

 

============================================================
============================================================
============================================================