MADRID, Today – Valentino Rossi dan Dani Pedrosa belakangan semÂpat diberitakan akan berganti tim. Rupanya, ini bukan sekadar isaÂpan jempol karena rumor terbaru menyebutkan Rossi dan Pedrosa segera gabung dengan Suzuki.
Media Spanyol Motociclismo mengungkapkan, saat ini Rossi dan Pedrosa sedang terlibat pembicaraan dengan pihak Suzuki Ecstar. Keduanya kemungkinan besar menjadi rekan seÂtim pada mu s i m M o Ât o G P 2017.
“KedÂua pemÂbalap berkata telah membicarakan masa depan bersama tim mereka masing-maÂsing, Movistar Yamaha dan Repsol Honda. Dari sumber yang ada, mereka sudah sepakat dengan Suzuki,†bunyi pernyataan Motociclismo, sepÂerti dimuat Auto Evolution, Selasa (29/12/2015).
Honda dikÂabarnya sudah merelakan The Little Spaniard hengkang dari timnya. BahÂkan untuk menÂgantisipasinya, tim pabrikan asal Jepang itu sudah mulai mencari -cari nama baru seÂbagai rekan seÂtim baru Marc Marquez.
Jika benar, ini artinya akan menjadi kesemÂpatan pertama Pedrosa mengÂgunakan moÂtor selain Honda. Sebab selama ini, pembalap berkeÂbangsaan Spanyol itu selalu menungÂgangi kuda besi keÂluaran Honda, bahkan sejak memulai debut di dunia balap motor profesional.
Rossi memang belum pernah menunggangi motor keluaran Suzuki sepanjang karier profesionalnya di dunia balap. Selama 20 tahun memÂbalap, The Doctor baru menggunakÂan motor keluaran empat pabrikan berbeda yakni Aprilia, Yamaha, HonÂda, dan Ducati.
Peluang Terakhir
Pebalap Movistar Yamaha, ValenÂtino Rossi, yakin MotoGP 2015 bukan peluang terakhirnya untuk merebut gelar juara dunia. The Doctor yakin masih bisa merebut gelar juara dunia MotoGP pada musim 2016.
Rossi kini tinggal butuh satu gelar juara dunia lagi untuk menggenapÂinya menjadi sepuluh. Sebelumnya, pebalap asal Italia itu sudah merebut tujuh gelar juara dunia kelas primer, satu juara dunia 250cc, dan satu kelas 125cc.
Musim depan Rossi akan berusia 37, namun mantan pebalap Ducati itu optimistis akan tetap tampil kompetiÂtif. Rossi yakin akan tetap berpeluang menjadi juara dunia musim depan.
“Jika Anda cek sejarah manusia, usia antara 36 dengan 37 tidak ada perbedaan besar. Saya tidak khawatÂir,†ujar Rossi seperti dilansir AutoÂsport.
Rossi menjadi runner-up dalam dua musim terakhir. Musim lalu Rossi kehilangan gelar juara dunia secara kontroversial setelah kalah dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
“Musim depan saya bisa lebih cepat atau setidaknya sama seperti musim lalu. Namun, semuanya terÂgantung motivasi, kecocokan Yamaha dengan ban Michelin, kerja keras kami dan faktor lainnya. Tahun deÂpan ceritanya akan berbeda, tapi saya akan tetap berusaha,†ucap Rossi.
Sementara itu, direktur pelaksana Movistar Yamaha, Lin Jarvis, menÂgakui Rossi masih terpukul dengan kegagalan musim lalu. Namun, Jarvis yakin Rossi akan mampu melupakan kegagalan tersebut.
Kehilangan gelar juara dunia hanÂya kalah lima tahun pasti berat bagi Rossi, terutama dia memimpin klaseÂmen sejak awal musim.
“Itulah persoalan utama memiÂliki dua pebalap hebat dalam satu tim. Bahkan ketika tim kami menang, akan selalu ada yang tidak senang,†ucap Jarvis.
(Imam/net)