BOGOR TODAY- Pemerintah Kota Bogor menargetkan menghapus 200 becak tahun 2017 ini. Kasi Angkutan Tidak Dalam Trayek Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Mulyadi mengatakan sejak 2008 lalu pihaknya sudah menertibkan 1725 becak.
“Tahun 2016 kita sudah melakukan kompensasi kepada pemilik becak sebanyak 175 becak,” ujarnya, Selasa (10/1/2017).
Mulyadi menambahkan untuk satu becak biasanya dikompensasi sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu.
Harga tersebut disesuaikan dengan kondisi dari becak yang akan dikompensasi.
“Kadang tukang becak suka nawarin sendiri, kalau mereka enggak punya duit malah mereka yang minta kompensasi, karena kan kalau di kilo paling sekilo Rp 2000,” tuturnya.
Nantinya, pada tahun 2019 Pemkot Kota Bogor menargetkan di Kota Bogor hanya ada 200 becak yang beroperasi.
“Nanti becak akan kita dorong untuk berada di dalam perumahan dan nantinya rencana akan ada becak wisata, tapi itu masih lama nanti, kita fokus tertibkan becak dulu yang ada sekarang,” tuturnya.
Becak-becak yang sudah berhasil ditertibkan itu pun ditumpuk di kantor Dinas Perhubungan Kota Bogor.
“Nantinya becak-becak itu akan dilelang oleh bagian aset, karena di aset tidak ada tempat, jadi di tumpuk disini,” tuturnya.(Yuska)
