JAKARTA TODAY- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hasil terkini dana tebusan yang berhasil dihimpun lewat program tax amnesty atau pengampunan pajak. Hingga 27 Februari kemarin, dana tebusan tax amnesty mencapai Rp 112 triliun.
Dengan demikian, target tebusan tax amnesty masih kurang Rp 53 triliun dari target pemerintah Rp 165 triliun.
“Hasilnya sudah disampaikan, 27 Februari 2017 data yang saya terima ada Rp 112 triliun penerimaan amnesti pajak. Rp 112 triliun itu enggak ada negara lain yang seperti ini. Enggak ada,” tutur Jokowi dalam acara Farewell Amnesty Pajak di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (28/2/2017).
Pencapaian tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak, terutama jajaran pegawai Ditjen Pajak selama 8 bulan bergulirnya tax amnesty.
Tentu gencarnya sosialisasi tax amnesty juga berbuah manis dengan hasil sementara ini. Jokowi bahkan kerap kali turun tangan langsung dalam sosialisasi tax amnesty dan mengajak wajib pajak ikut terlibat dalam kesempatan emas ini.
“Enggak ada presiden yang dibawa ke mana-mana untuk tax amnesty. Cari di dunia, di negara lain. Di Jakarta saya ngomong berapa kali mengenai amnesti, di Surabaya, Bandung, Semarang, Bali, Balikpapan. Bu Menteri sering tanya, ya capek, dipikir enggak punya capek,” kata Jokowi disambut tepuk tangan para undangan.
Jokowi menambahkan, jumlah harta yang berhasil diungkapkan lewat program tax amnesty sebesar Rp 4.413 triliun dengan Surat Pernyataan Harta (SPH) sebanyak lebih dari 707.000 dan terus bertambah menjelang berakhirnya tax amnesty.
“Saya berharap kerja sama yang terjalin dijaga terus,” tutup Jokowi.(Yuska Apitya/dtk)
Bagi Halaman
