JAKARTA TODAY- Pemanfaatan e-commerce untuk memperluas akses bagi para pelaku usaha kecil dan menengah dipandang penting untuk meningkatkan peran sektor tersebut di perdagangan dunia.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi salah satu isu utama yang dibahas serta disepakati pada konsultasi ke-15 antara ASEAN Economic Ministers (AEM) dan European Union (UE) Trade Commissioner.

“Dalam konsultasi tersebut, AEM-EU Trade Commissioner menekankan pentingnya e-commerce untuk memperluas akses bagi UKM untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam kancah perdagangan global,” ungkap dia dalam pernyataan resmi, kemarin.

Pertemuan tersebut diselenggarakan di Manila, Filipina. Pembahasan mengenai UKM juga turut dilakukan dalam pertemuan ke-23 AEM Retreat and Related Meetings yang digelar sehari sebelumnya.

Adapun beberapa topik lain yang dibahas adalah mengenai langkah strategis menuju dimulainya kembali negosiasi ASEAN-EU Free Trade Agreement (FTA) yang sempat terhenti, penugasan pejabat ekonomi senior untuk mengembangkan kerangka kerja untuk dilaporkan pada sesi konsultasi berikutnya meliputi masa depan ASEAN-EU FTA, serta penegasan atas komitmen mencapai kesuksesan pelaksanaan Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-11 di Argentina pada Desember 2017.

Selain itu, lanjut Enggar, konsultasi AEM-EU Trade Commissioner memperkenalkan sistem penanganan sengketa perdagangan secara multilateral karena dinilai lebih dapat mengakomodasi kepentingan pemerintah dan investor asing secara berkeadilan.

Konsultasi ke-15 ini diketuai Sekretaris Perdagangan dan Industri Republik Filipina Ramon Lopez dan Komisioner Perdagangan Uni Eropa (UE) Cecilia Malmstrom.

EU Statistics menyebutkan UE merupakan mitra dagang terbesar kedua ASEAN dengan nilai 208 miliar euro pada 2016. Laporan yang sama mencatat UE sebagai sumber terbesar investasi asing langsung yang mencapai 23,3 miliar euro.(Yuska Apitya/kemendag)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================