CIBINONG TODAY – PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE) terus meningkatkan penjualan materialnya. Tidak tanggung – tanggung BUMD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu, menyuplai material batu split dan agregat ke PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Alhamdulilah dan insyaallah kami mendapat kepercayaan dari PT KAI untuk menyuplai batu agregat dan split 3/5 itu sebanyak 12.000 meterkubik dan 25.000  meterkubik agregat, dengan harga yang bagus pula,” ungkap Direktur Utama PT PPE, Dr. Ir. Radjab Tampubolon.

Untuk memastikan kualitas batu milik PPE bagus, Pada Kamis 30 Maret 2017 kemarin, pihak PT KAI berkunjung ke Unit Bisnis Quarry Gunung Bitung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. “Kunjungan pertama itu, untuk melihat langsung produksi batu di salah unit bisnis kami,” imbuh Rajab – sapaan akrabnya.

BACA JUGA :  Kolaborasi Antisipasi Krisis Iklim Melalui Penanaman Pohon di Wilayah Kabupaten Bogor

Seperti disampaikan Rajab pada rapat RUPS 2017 lalu, selain untuk memenuhi kebutuhan Hotmix di AMP Sentul, suplai batu split dan agregat yang ada di Quarry Gunung Bitung  juga bisa dijual kepada perusahaan-perusahaan lain yang membutuhkan, baik perusahaan swasta maupun pemerintah.

“Kami berusaha tambang di Cigudeg terintegrasi dengan unit bisnis AMP kami yang ada disentul, aspal disentul targetnya 45.000 ton tetapi batunya sudah diperhitungkan sekitar 40.000 meterkubik, karena 90 peren aspal itu dari batu. Sedangkan target split dan agregat di Unit Bisnis Quarry Gunung Bitung sekitar 150.000 meterkubik, sehinggai sisanya yang  110.000 meterkubik akan kami jual keluar,” papranya.

BACA JUGA :  Lanjutkan Program Nasional, PAN Kota Bogor dan Gerindra Koalisi Jelang Pilkada 2024

Tidak hanya melakukan kerjasam bisnis dengan PT KAI saja, namun PPE pun telah mendapat kepercayaan dari Wika Beton untuk menyuplai 6000 meterkubik. “Saat ini masih dalam tahap negosiasi,” tandasnya. (Iman R Hakim)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================