Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoentoso menyebut layanan baru mereka bersama Gojek ini untuk mempermudah akses konsumen ke taksi mereka. Salah satu yang Blue Bird bidik dari kerja sama ini adalah pengguna setia aplikasi Gojek yang cukup besar. Namun patut diketahui, berbeda dengan Go-Car, fitur Go-Blue Bird memaksa penumpang membayar tarif sesuai argometer taksi.

“Masing-masing struktur punya kelebihannya sendiri, kalau Go-Blue Bird dipakai untuk mampir-mampir,” ujar Adrianto yang hadir di tempat yang sama.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Madu Lemon Blewah yang Enak Dinikmati saat Cuaca Panas

Nadiem juga menegaskan skema tarif Go-Blue Bird lebih cocok digunakan untuk perjalanan yang fleksibel atau tidak menuju satu tujuan. Sedangkan skema tarif Blue Bird di Go-Car ditujukan untuk konsumen yang hanya punya satu tempat tujuan. Layanan Go-Blue Bird mulai meluncur secara bertahap ke aplikasi pengguna sejak hari ini di lima kota yaitu Jabodetabek, Semarang, Medan, Bandung, dan Surabaya. Pengguna Android bisa mengakses layanan baru ini, sementara untuk iOS akan menyusul. Namun tak semua pengguna Android sudah bisa mengakses Go-Blue Bird. Pihak Gojek menyebut pengguna yang bisa memakai layanan ini dibuat terbatas untuk evaluasi bertahap sebelum dilempar ke seluruh pengguna aplikasi Gojek.(Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================