BANDUNG TODAY- Jawa Barat dinilai membutuhkan lebih banyak lagi perguruan tinggi negeri. Terbatasnya jumlah PTN di provinsi ini, membuat angka partisipasi kasar (APK) masyarkakat Jawa Barat untuk jenjang perguruan tinggi berada di bawah angka rata-rata nasional. Berdasarkan data Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, APK perguruan tinggi di tingkat nasional pada 2015 mencapai 33,66%.

Hal itu mengemuka dalam pertemuan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Kabupaten Pangandaran, Senin, 13 Maret 2017. Kunjungan tersebut dalam rangka penandatanganan sejumlah nota kesepahaman, salah satunya terkait penyelenggaraan Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU).

BACA JUGA :  Soto Ayam Semarang, dengan Kelezatan yang Bikin Ketagihan untuk Menu Makan Barrng Keluarga

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, secara jumlah, perguruan tinggi di Jawa Barat memang tak jauh berbeda dengan provinsi-provinsi lain di Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun perlu diingat bahwa Jawa Barat merupakan provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia.

Di tengah kondisi tersebut, beberapa PTN di Jawa Barat sudah menjadi tujuan favorit calon mahasiswa dari seluruh Indonesia. Semisal Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sudah berkelas internasional, serta Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga termasuk ranking sepuluh besar nasional.

BACA JUGA :  Kerutan di Kulit Bisa Diatasi dengan Rutin Konsumsi Makanan Ini

“Jadi perebutannya nasional, sementara masyarakat Jawa Barat sedikit sekali yang kuliah ke luar daerah,” ujar Heryawan.

Dalam tiga tahun terakhir, sebenarnya sudah ada penambahan jumlah PTN di Jawa Barat. Pada 2014 lalu, Universitas Siliwangi (Unsil) di Tasikmalaya dan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) resmi berstatus PTN. Lalu terhitung 2016, terdapat tiga PTN yang menyelenggarakan PSDKU, yakni Unpad yang membuka kampus di Pangandaran, ITB di Cirebon, dan IPB di Sukabumi.

“Adanya Unsil dan Unsika, plus tiga kampus program PSDKU, kelihatannya masih minta lagi PTN di Jawa Barat, karena belum cukup,” ujar Heryawan ke arah Menristekdikti.

============================================================
============================================================
============================================================