JAKARTA TODAY- Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi akan menandatangani 10 nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Hal tersebut dilakukan pada kunjungan kenegaraan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Indonesia. Dari 10 nota kesepahaman tersebut salah satunya adalah kerja sama dalam hal pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta, mengungkapkan pihaknya sudah mengetahui adanya penandatangan nota kesepahaman tentang UKM antara Indonesia dan Arab Saudi. “Jadi intinya kami sepakat untuk memfasilitasi UKM dalam hal akses pasar masing-masing negara, seperti melakukan business matching (kolaborasi bisnis), promosi, pameran dan studi banding, serta seminar,” ujar Wayan.

Wayan menambahkan, selama ini sudah ada produk-produk UKM dari Indonesia yang mampu menembus pasar Arab Saudi. “Ada banyak mulai dari furnitur, kerajinan tangan, aksesoris, fashion juga, utamanya muslim fashion,” jelas Wayan.

Dengan adanya penandatangan nota kesepahaman dengan Arab Saudi, Kemenkop UKM akan memperluas jangkauan pasar produk UKM di Arab Saudi yang saat ini baru di kota Jeddah.

“Tentunya akan diperluas, karena selama ini baru di Jeddah, nanti bisa jadi banyak seperti Mekkah, Madinah, atau dilokasi lain jadi diperluas pasarnya,” paparnya.

Kemenkop UKM juga akan mendorong produk UKM yang produknya memabg diperlukan di Arab Saudi.

“Jadi produk-produk yang dibutuhkan disana, umumnya yang banyak diminati disana, kaya yang sudah ada seperti furniture, kerajinan aksesoris, muslim fashion,” ujarnya.

============================================================
============================================================
============================================================