“Mereka ini tenaga bantuan yang mensupport Satpol PP dalam rangka penertiban tak jarang juga mereka membantu mengatur lalu lintas,†katanya seusai melakukan arahan untuk Banpol, Jumat (31/03/17) di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor.
Sebagai petugas pengaman, lanjut Usmar, Banpol dituntut untuk dapat menjaga integritasnya yakni jangan sampai Banpol tergoda menerima gratifikasi atau melakukan pungutan liar. Serta tentunya dapat menjaga kesehatan dan kebugaran badan karena bekerjanya lebih banyak di lapangan dan juga mobile.  “Harapannya Banpol dapat bekerja dengan baik dan bisa menjaga lokasi yang ditertibkan benar-benar clear,†terangnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor Herry Karnadi mengatakan, sejak dilantik Banpol sudah diberitahukan tentang tugas dan penempatan mereka dibeberapa titik lokasi penertiban yang memang memerlukan penjagaan,misalnya di jalan MA. Salmun, jalan Mayor Oking, jalan Dewi Sartika yang memang sangat rawan. Selain itu, Banpol juga melakukan pengamanan demo serta diajari pengenalan tanggap darurat bencana.
“45 orang itu sebenarnya masih kurang karena dibagi dalam tiga shift. Kami inginnya ada
penambahan personil 50 orang lagi di tahun depan,†pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan pengarahan tersebut juga dilakukan penandatanganan kontrak Banpol yang dikontrak selama satu tahun. (Yuska Apitya)