Bima menambahkan, di era perkembangan teknologi yang cepat dan luar biasa ini pengaruh budaya barat seperti gadget, gamebegitu masif. Meski begitu, ia berharap dengan kegiatan ini sedikitnya bisa menyeimbangkan antara eksistensi budaya lokal ditengah gempuran budaya luar. Tanpa menutup kemungkinan kesenian dan budaya sunda terus dijaga serta dikembangkan agar lebih populer dan memiliki ruang ekspresinya.  “Seni tradisi sunda seperti seni Kawih Anggana Sekar ini seharusnya diajarkan mulai dari lingkungan sekolah,” jelas Bima. (Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Ratusan Kios dan Puluhan Ruko di Pasar Padeldela Halmahera Timur
============================================================
============================================================
============================================================