JAKARTA TODAY- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk memantau harga cabai dan jagung. Hal ini dilakukan demi mencapai kestabilan harga kedua komoditas tersebut. Dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/4/2017), demi mewujudkan realisasinya, Amran bersilaturahmi ke kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017).

Amran yang didampingi jajaran Eselon I Kementerian Pertanian (Kementan), disambut Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dan Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Mochammad Maksum Machfoedz.

BACA JUGA :  Baliho di Jalan Raya Sawangan Depok Roboh Diterjang Hujan Deras, Timpa Innova

Dalam pertemuan tersebut keduanya sepakat untuk membangun pertanian Indonesia melalui organisasi di bawah PBNU seperti Fathayat, Muslimat, Anshor dan lain-lain. Sedangkan untuk komoditas yang akan dikerjasamakan merupakan komoditas pangan strategis seperti jagung dan cabai.

“Apa saja (komoditasnya) tidak masalah. Bawang boleh dan semua komoditas strategis kita,” ujar Amran.

BACA JUGA :  KUSTA, KENALI PENYAKITNYA RANGKUL PENDERITANYA

Amran ingin melibatkan semua elemen masyarakat dalam membangun pertanian. “Semuanya kita libatkan. Semakin banyak, semakin baik,” tambahnya.

Amran mencontohkan bagaimana harga cabai sekarang bisa stabil. Hal ini karena kerja sama pihak-pihak yang terlibat dalam gerakan tanam cabai dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang digalakkan awal tahun ini.

============================================================
============================================================
============================================================