Djoko pun menilai, harga tiket KA Bandara seharusnya mendapat subsidi khusus atau menggunakan sistem Public Service Obligation (PSO). Pasalnya, jika terlalu mahal, KA bandara tidak akan dipilih penumpang sebagai alternatif utama transportasi menuju bandara. Padahal, kereta bandara diharapkan dapat mengurangi 20-30 persen volume kendaraan umum atau pribadi yang menuju bandara Soekarno Hatta. “Jangan sampai proyek ini seperti KA Bandara di Kualanamu Medan. Di sana tidak begitu laku, karena mahal dan karena di sana sudah ada tol,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Menu Buka Puasa dengan Sambal Ati Ampela yang Pedas dan Gurih Menggugah Selera

Kereta bandara akan mulai beroperasi pada Juli 2017 dengan enam kereta berkapasitas 272 penumpang atau dalam 1 hari dapat melayani sebanyak 35 ribu penumpang. Saat ini dalam 1 hari Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani penerbangan sekitar 150 ribu penumpang. (Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================